BEIJING – China mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam melalui saluran diplomatik mengenai keputusan Jepang membuang air radioaktif di Fukushima ke Samudra Pasifik, demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian pada Senin (12/4).
Pernyataan itu disampaikan Zhao saat menjawab pertanyaan terkait isu tersebut. Dia mengatakan bahwa China mendesak pihak Jepang untuk mengambil sikap bertanggung jawab dan menangani masalah pembuangan limbah nuklir dengan hati-hati.
Mengingat insiden kebocoran nuklir Fukushima merupakan salah satu yang paling serius di dunia sejauh ini, Zhao mengatakan bahwa insiden tersebut menyebabkan bocornya bahan radioaktif dalam jumlah besar, yang berdampak besar pada lingkungan laut, keamanan pangan, dan kesehatan manusia.
Zhao menekankan bahwa penanganan limbah nuklir secara tepat terkait dengan kepentingan publik internasional dan kepentingan vital negara-negara tetangga. Ini harus ditangani dengan hati-hati dan tepat guna menghindari kerusakan lebih lanjut pada lingkungan laut, keamanan pangan, dan kesehatan manusia.
Dunia menyaksikan dengan keprihatinan mendalam atas keputusan yang akan diambil oleh pihak Jepang mengenai pembuangan air limbah nuklir ke laut, yang menimbulkan keraguan dan penolakan. Penolakan kuat juga muncul di Jepang. Mereka tidak bisa mengabaikannya begitu saja, kata sang juru bicara.
“Pihak Jepang harus bertindak secara bertanggung jawab demi kepentingan publik global dan kepentingan rakyatnya sendiri,” tambah Zhao. [Xinhua]