BEIJING – China pada Jumat (9/4) berharap pemerintah Jepang akan melakukan penilaian menyeluruh terhadap dampak yang berpotensi muncul terkait rencana pembuangan air limbah yang terkontaminasi tritium dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima.
“Kebocoran radioaktif yang disebabkan oleh kebocoran nuklir (meltdown) di PLTN Fukushima berdampak besar terhadap lingkungan laut, keamanan pangan, dan kesehatan manusia,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian dalam konferensi pers harian.
“Kami berharap pemerintah Jepang akan bertindak dengan rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap rakyatnya sendiri, negara-negara tetangga, dan masyarakat internasional, melakukan penilaian menyeluruh terhadap dampak yang berpotensi muncul dari rencana pembuangan air limbah yang terkontaminasi tritium dari PLTN Fukushima, mengungkap informasi yang relevan secara sukarela, tepat waktu, tegas, akurat, terbuka, dan transparan, serta membuat keputusan yang bijaksana setelah berkonsultasi penuh dengan negara-negara tetangga,” imbuh Zhao.
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga pada Rabu (7/4) menyatakan pemerintahannya akan segera memutuskan apakah akan membuang timbunan air radioaktif olahan di kompleks nuklir yang dihantam bencana di Prefektur Fukushima itu ke laut kendati mendapatkan penolakan tegas dari sektor perikanan. [Xinhua]