BEIJING, 14 Februari (Xinhua) — China mendesak Amerika Serikat (AS) untuk meninggalkan mentalitas menang-kalah (zero-sum), mengoreksi kesalahannya, kembali ke jalur yang benar dalam sistem perdagangan multilateral, serta bekerja sama dengan negara-negara lain untuk mengatasi masalah masing-masing melalui konsultasi secara seimbang, kata Juru Bicara Kementerian Perdagangan China He Yongqian pada Kamis (13/2).
Pernyataan itu disampaikan oleh He dalam konferensi pers rutin saat menanggapi pertanyaan mengenai kenaikan tarif impor baja dan aluminium yang diterapkan AS.
Langkah AS tersebut merupakan bentuk khas unilateralisme dan proteksionisme perdagangan, kata He, seraya menambahkan bahwa banyak negara dengan jelas menyatakan penolakan mereka. Penolakan keras bahkan juga datang dari masyarakat AS.
Faktanya, panel Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada 2022 memutuskan bahwa tarif Seksi 232 AS melanggar aturan WTO. Namun, AS tidak hanya mempertahankan tarif Seksi 232 yang sudah ada untuk baja dan aluminium, tetapi juga semakin menaikkan tarif untuk produk aluminium. Langkah ini merupakan pelanggaran serius terhadap hak dan kepentingan negara-negara lain, yang sangat merusak sistem perdagangan multilateral berbasis aturan dan berdampak terhadap rantai pasokan global, menurut juru bicara itu. Selesai