SANTIAGO – Institut Kesehatan Masyarakat Chile pada Rabu (7/4) menyetujui penggunaan darurat vaksin COVID-19 dari laboratorium China, CanSino.
Vaksin dari CanSino merupakan vaksin keempat yang mendapat persetujuan di negara Amerika Selatan itu.Chile telah melaporkan satu juta kasus COVID-19.
Wakil Direktur Institut Kesehatan Masyarakat Chile Heriberto Garcia pada Rabu mengatakan bahwa vaksin itu diizinkan untuk digunakan pada warga berusia antara 18 hingga 60 tahun.
Vaksin tersebut sedang menjalani uji klinis tahap 3 di negara Amerika Selatan itu. Uji klinis tersebut menjadi yang terbesar di Chile sejauh ini, melibatkan lebih dari 3.500 sukarelawan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Santiago. (XHTV)