Cape Town, ibu kota legislatif Afrika Selatan, dinobatkan sebagai kota terbaik di dunia pada 2025 oleh majalah Time Out, merangkak naik dari peringkat kedua yang didudukinya tahun lalu, demikian diumumkan oleh pemerintah kota itu pada Rabu (15/1).
CAPE TOWN, 17 Januari (Xinhua) — Cape Town, ibu kota legislatif Afrika Selatan (Afsel), dinobatkan sebagai kota terbaik di dunia pada 2025 oleh majalah Time Out, merangkak naik dari peringkat kedua yang didudukinya tahun lalu, demikian diumumkan oleh pemerintah kota itu pada Rabu (15/1).
Time Out, pemimpin media dan hospitality global, mengumumkan daftar “Kota-Kota Terbaik di Dunia” (Best Cities in the World) tahunannya, mengaitkan peringkat yang diraih Cape Town dengan keindahan, kebahagiaan secara keseluruhan, dan ragam kuliner terbaik yang dimilikinya.
“Kota Ibu, julukan Cape Town yang dikenal luas, kaya akan signifikansi sejarah dan budaya, dan menawarkan peluang yang tak terhitung jumlahnya bagi para wisatawan untuk menemukan makanan, budaya, dan aktivitas malam hari yang luar biasa, serta ruang hijau dan akses ke alam yang sempurna,” sebut Time Out.
Pemeringkatan itu ditentukan melalui survei terhadap lebih dari 18.500 penduduk dari kota-kota di seluruh dunia, dipadukan dengan pandangan dari 100 lebih pakar perkotaan dalam jaringan Time Out.
Cape Town menduduki posisi teratas dalam daftar itu, diikuti oleh Bangkok, New York, Melbourne, London, New Orleans, Mexico City, Porto, Shanghai, dan Kopenhagen.
Dalam pernyataannya, Wali Kota Cape Town Geordin Hill-Lewis menyampaikan rasa bangganya atas pengakuan tersebut. Penghargaan itu “sangat bermakna” mengingat hasil tersebut “sebagian besar didasarkan pada respons dari warga kota itu sendiri,” katanya.
“Selain segala hal yang menjadikan Cape Town sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi, keindahan alam kami yang tak tertandingi, pantai-pantai (peraih penghargaan) blue flag, ragam kuliner yang luar biasa, aktivitas malam hari, dan keanekaragaman budaya, mungkin kebahagiaan warga secara keseluruhan merupakan hal paling bermakna dalam survei ekstensif ini,” urainya.
“Ini merupakan pencapaian bersama, dan kami senang dapat terus menarik wisatawan dari seluruh negeri, benua, dan belahan dunia lainnya,” tutur Alderman James Vos, anggota Komite Wali Kota untuk Pertumbuhan Ekonomi Cape Town.
“Nilai tambah bruto industri di Cape Town pada 2023 mencapai lebih dari 27 miliar rand (1 rand = Rp871) atau sekitar 1,4 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.378), dan menopang lebih dari 91.000 lapangan kerja. Pengakuan dari Time Out dan para pembacanya tentu saja akan semakin memperkuat dorongan bagi industri pariwisata lokal kami yang luar biasa, yang akan semakin memacu pertumbuhan ekonomi Cape Town,” imbuhnya. Selesai