WUHAN – Wuhan, yang sempat menjadi kota di China yang paling terdampak virus corona, sejauh ini telah membuka rute udara ke 11 tujuan domestik baru tahun ini, demikian disampaikan bandara kota tersebut pada Senin (12/4).
Destinasi baru itu mencakup sembilan kota dan satu distrik plus satu wilayah, keduanya berada di Kota Chongqing, kata Liu Rui, seorang pejabat pemasaran di Bandara Internasional Tianhe Wuhan. Bandara tersebut juga akan meluncurkan rute ke dua kota lainnya pada akhir tahun ini.
Sepanjang Maret lalu, bandara Wuhan menangani rata-rata harian 536 penerbangan penumpang domestik dan 65.800 penumpang domestik, masing-masing naik 14,03 persen dan 4,99 persen dari periode yang sama pada 2019, sebelum pandemi COVID-19 merebak, menurut operator bandara itu.
Pada 31 Maret, jumlah penerbangan penumpang dan jumlah penumpang dalam sehari mencapai 670 dan 78.600, keduanya rekor tertinggi sejak karantina wilayah (lockdown) dicabut pada 8 April tahun lalu.
Bandara tersebut juga telah menambah jumlah penerbangan ke dan dari berbagai kota besar di China, termasuk Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen tahun ini, lanjut Liu.
Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, pada Kamis (8/4) pekan lalu memperingati satu tahun sejak mereka mengakhiri isolasi selama 76 hari dan bulan ke-10 tanpa laporan penularan lokal.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Wuhan, China. (XHTV)