SAO PAULO – Brasil pada Senin (22/3) melaporkan tambahan 1.383 orang meninggal akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah kematian di negara itu menjadi 295.425. Sementara itu, sebanyak 49.293 kasus baru terdeteksi melalui tes COVID-19, sehingga jumlah kasus nasional menjadi 12.047.526, menurut Kementerian Kesehatan Brasil.
Brasil merupakan salah satu negara yang paling terdampak oleh pandemi dalam hal jumlah kematian dan infeksi COVID-19, tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat. []
Para penumpang yang mengenakan masker turun dari sebuah gerbong kereta bawah tanah di Sao Paulo, Brasil, pada 22 Maret 2021. Brasil pada Senin (22/3) melaporkan tambahan 1.383 orang meninggal akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah kematian di negara itu menjadi 295.425. Sementara itu, sebanyak 49.293 kasus baru terdeteksi melalui tes COVID-19, sehingga jumlah kasus nasional menjadi 12.047.526, menurut Kementerian Kesehatan Brasil. Brasil merupakan salah satu negara yang paling terdampak oleh pandemi dalam hal jumlah kematian dan infeksi COVID-19, tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat. (Xinhua/Rahel Patrasso)
Para penumpang yang mengenakan masker terlihat di sebuah gerbong kereta bawah tanah di Sao Paulo, Brasil, pada 22 Maret 2021. Brasil pada Senin (22/3) melaporkan tambahan 1.383 orang meninggal akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah kematian di negara itu menjadi 295.425. Sementara itu, sebanyak 49.293 kasus baru terdeteksi melalui tes COVID-19, sehingga jumlah kasus nasional menjadi 12.047.526, menurut Kementerian Kesehatan Brasil. Brasil merupakan salah satu negara yang paling terdampak oleh pandemi dalam hal jumlah kematian dan infeksi COVID-19, tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat. (Xinhua/Rahel Patrasso)
Seorang warga lansia menerima suntikan dosis vaksin COVID-19 yang dikembangkan China di Brasilia, Brasil, pada 22 Maret 2021. Brasil pada Senin (22/3) melaporkan tambahan 1.383 orang meninggal akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah kematian di negara itu menjadi 295.425. Sementara itu, sebanyak 49.293 kasus baru terdeteksi melalui tes COVID-19, sehingga jumlah kasus nasional menjadi 12.047.526, menurut Kementerian Kesehatan Brasil. Brasil merupakan salah satu negara yang paling terdampak oleh pandemi dalam hal jumlah kematian dan infeksi COVID-19, tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat. (Xinhua/Lucio Tavora)
Seorang warga lansia menerima suntikan dosis vaksin COVID-19 yang dikembangkan China di Brasilia, Brasil, pada 22 Maret 2021. Brasil pada Senin (22/3) melaporkan tambahan 1.383 orang meninggal akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah kematian di negara itu menjadi 295.425. Sementara itu, sebanyak 49.293 kasus baru terdeteksi melalui tes COVID-19, sehingga jumlah kasus nasional menjadi 12.047.526, menurut Kementerian Kesehatan Brasil. Brasil merupakan salah satu negara yang paling terdampak oleh pandemi dalam hal jumlah kematian dan infeksi COVID-19, tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat. (Xinhua/Lucio Tavora)
Seorang warga lansia menerima suntikan dosis vaksin COVID-19 yang dikembangkan China di Brasilia, Brasil, pada 22 Maret 2021. Brasil pada Senin (22/3) melaporkan tambahan 1.383 orang meninggal akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah kematian di negara itu menjadi 295.425. Sementara itu, sebanyak 49.293 kasus baru terdeteksi melalui tes COVID-19, sehingga jumlah kasus nasional menjadi 12.047.526, menurut Kementerian Kesehatan Brasil. Brasil merupakan salah satu negara yang paling terdampak oleh pandemi dalam hal jumlah kematian dan infeksi COVID-19, tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat. (Xinhua/Lucio Tavora)