WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengundang 40 pemimpin dunia untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) perubahan iklim virtual pada 22 dan 23 April mendatang, seperti disampaikan Gedung Putih dalam sebuah pernyataan pada Jumat (26/3).
Pemimpin China dan Rusia juga diundang ke KTT tersebut, kata pernyataan itu.
KTT tersebut akan menjadi “tonggak penting dalam perjalanan menuju Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-26 (United Nations Climate Change Conference/COP26) pada November tahun ini di Glasgow,” lanjut pernyataan itu.
“Seusai gelaran KTT tersebut, AS akan mengumumkan target emisi 2030 yang ambisius sebagai kontribusi baru AS yang ditetapkan secara nasional berdasarkan Perjanjian Paris,” imbuh pernyataan itu.
Biden membatalkan kebijakan iklim presiden AS terdahulu, Donald Trump, pada hari pertama masa jabatannya dengan menandatangani perintah eksekutif yang mengembalikan negara itu ke dalam Perjanjian Paris 2015 tentang perubahan iklim. AS secara resmi bergabung kembali dengan pakta tersebut pada 19 Februari. [Xinhua]