CHANGCHUN – Sebuah artefak batu langka berusia sekitar 20.000 tahun ditemukan di Provinsi Jilin, China timur laut. Penemuan ini memberikan petunjuk tentang metode pembuatan perkakas batu setempat selama periode Paleolitik, kata sejumlah ahli.
Artefak tersebut berupa inti bilah berbentuk kerucut dengan panjang 53 sentimeter dan bobot 16,3 kilogram. Diameter maksimum kerucut mencapai 16 sentimeter, papar Xu Ting, seorang ahli dari institut peninggalan budaya dan arkeologi Provinsi Jilin.
Terbuat dari bahan obsidian, atau biasa disebut kaca vulkanik, artefak tersebut memiliki 14 bekas goresan akibat pengelupasan batu buatan.
Artefak ini kali pertama ditemukan di sebuah lokasi pembangunan di Kota Helong, yang terletak di kaki timur Pegunungan Changbai. Kini, benda prasejarah tersebut menjadi bagian dari koleksi sementara di museum Kota Helong.
“Inti litik ini merupakan kerajinan halus dan memiliki nilai penting dalam memahami metode pembuatan perkakas batu di wilayah Pegunungan Changbai selama periode Paleolitik,” ujar Zhang Fuyou, salah seorang peneliti di institut budaya dan sejarah Provinsi Jilin. [Xinhua]