PARIS, WB – Penyerangan kantor redaksi majalah satir Charlie Hebdo yang dilakukan oleh dua orang hinga mengakibatkan 12 orang tewas membuat manajer Arsenal, Arsene Wenger ikut angkat bicara.
“Itu merupakan situasi yang menakutkan dan juga buruk. Saya terkejut. Saya pikir seluruh negeri juga terkejut,” kata Wenger.
Menurut Wenger, Prancis merupakan negeri yang menjunjung tinggi kebebasan berekspresi, sebab ada sejarah panjang mengenai hal tersebut.
“Ketika anda tahu bahwa anda bisa mati di Prancis karena ide yang anda punya hal tersebut sungguh mengejutkan,” tutur Wenger.
Meski sangat menyayangkan adanya serangan teroris, namun Wenger berharap agar warga Prancis tetap bersatu dan tidak terpecah dengan adanya serangan tersebut.
“Saya berharap untuk saat ini seluruh Prancis tetap bersatu dan saya berharap tidak akan ada perpecahan di dalam negeri. Konsekuensi akan hal tersebut bakal amat berbahaya,” pungkasnya. []