MILAN, WB – Giampiero Ventura akhirnya resmi dipecat sebagai pelatih timnas Italia. Kendati demikian, dia akan tetap menerima haknya sesuai kesepakatan kontrak.
Sebelumnya, Ventura menyatakan enggan mundur dari jabatan setelah gagal mengantarkan Italia melangkah ke putaran final Piala Dunia 2018. Awal tahun ini Ventura dan FIGC menandatangani kontrak baru dengan durasi tiga tahun, tetapi keberlangsungan statusnya bergantung pada lolos atau tidaknya Italia ke Rusia 2018.
Dengan hasil Gli Azzurri yang kandas di playoff usai dikalahkan Swedia (1-0), maka Ventura harus lengser dari kursi kepelatihan.
Sesuai kesepakatan kontrak, FIGC tetap memberikan sisa pembayaran nilai yang disepakati dalam kontrak. Dari nilai kesepakatan sebesar 1,3 juta Euro (20,7 miliar Rupiah), FIGC akan membayar sisa 866 ribu Euro (13,8 miliar Rupiah).
“Kontrak sifatnya valid, dan seperti pelatih lainnya dia akan mendapat hak-haknya yang belum dilunasi,” kata Renzo Olivieri perwakilan Asosiasi Pelatih Italia.
Sementara itu, Presiden FIGC, Carlo Tavecchio menerangkan bahwa pihaknya telah mengumpulkan nama-nama untuk menjadi kandidat pengganti Ventura. Tavecchio menyebut nama besar akan duduk di kursi pelatih Italia selanjutnya.
“Saya telah menghubungi Ventura dan memberitahunya bahwa jasanya sudah tidak diperlukan lagi. Dengan kata lain, dia bukan lagi pelatih tim nasional,” terang Tavecchio seperti dikutip dari Soccerway.
“Kami telah mempertimbangkan nama-nama penting untuk melanjutkan jabatan ini,” Tavecchio menambahkan.
Sebelumnya beberapa nama telah digosipkan akan menjadi pelatih baru Italia. Diantara sejumlah nama, Carlo Ancelotti yang paling sering disebut karena baru saja menganggur usai dipecat Bayern Munchen.[]