LONDON, WB – Dua raksasa Eropa, Arsenal dan Galatasaray terancam mendapat saksi dari UEFA saat keduanya bersua di Liga Champions yang dihelat di Stadion Emirates, Kamis (2/10/2014) dini hari WIB.
UEFA mengancam pihak Arsenal karena dinilai gagal dalam mengelola keamanan dan organisasi di dalam stadion. Kemungkinan besar, klub berjuluk The Gunners ini bakal mendapat hukuman berupa sanksi denda.
Sementara itu, pihak Galatasaray disinyalir bakal mendapat hukuman lebih berat, lantaran fans klub asal Turki itu kedapatan menyalakan kembang api di dalam stadion.
Hukuman kepada Galatasaray juga mungkin berupa denda. Tapi, kemungkina besar akan ada hukuman tambahan berupa larangan penonton hadir di dalam stadion saat tim asuhan Cesare Prandelli itu tampil di Liga Champions.
Selain menyalakan kembang api di stadion yang juga mengenai steward di pinggir lapangan, kabarnya beberapa fans Arsenal terkena lemparan koin dan botol air mineral. Selain itu, lebih dari 100 bangku di stadion Emirates rusak.
Kekacauan yang dilakukan fans Galatasaray ini bahkan berlanjut ratusan suporter menyalakan kembang api di bawah jembatan dekat Finsbury Park.
“Kami menyadari adanya beberapa kembang api yang dinyalakan dan dilempar ke lapangan Stadion Emirates. Tak hanya di lapangan, kembang api juga dilempar di dekat Tollington Arms di jalan Hornsey,” ujar juru bicara kepolisian, seperti dilansir Daily Mail.
Sebelumnya, UEFA telah menjatuhkan hukuman kepada CSKA Moskow terkait aksi rasialistis. Alhasil, pertandingan melawan Bayern Munchen di Liga Champions beberapa hari lalu tak boleh dihadiri penonton.[]