MANILA, WB – Sebagai sang juara tinju dunia, Manny Pacquiao pastinya sudah dianggap pahlawan di negaranya, Filipina. Apalagi petinju berjuluk Pacman ini dikenal sangat darmawan kepada semua orang.
Wajar jika Pacquiao sangat dekat dengan semua golongan masyarakat, mulai dari kalangan atas hingga masyarakat kalangan bawah. Apalagi sebelum Pacquiao terkenal sebagai seorang petinju dunia, dia hanyalah seorang penjual ikan.
Namun ternyata tak semua orang senang dengan kehidupan Pacman sekarang. Buktinya, para tetangga Pacquiao kini mengeluh lantaran seringnya orang bertamu ke rumah Pacquiao yang terletak di salah satu kawasan elit di Manila.
Pacquiao sendiri memang kerap sering menerima tamu di rumah mewahnya tersebut. Bagi Pacquiao, rumahnya itu selalu terbuka 24 jam untuk siapapun, termasuk orang yang berpakaian lusuh.
Namun karena para tetangganya banyak yang complain, akhirnya Pacquiao memutuskan untuk menjual rumahnya yang dibelinya dengan harga Rp 109 miiar pada 2011 itu.
Tapi Pacquiao memastikan kepada semua orang yang sering bertamu ke rumahnya untuk tidak cemas. Sebab Pacquiao mengaku menjual rumah itu untuk membeli rumah baru yang lebih luas lagi.
“Jika ada yang mau membeli, saya akan menjual rumah ini dan saya mau membeli rumah yang lebih besar untuk menampung sebanyak-banyaknya orang,” kata petinju berusia 35 tahun itu seperti diberitakan AFP.
Lebih jauh Pacquiao mengatakan dia meminta maaf kepada para tetangganya atas penampilan para tamunya itu. “Saya sekarang mungkin sama kaya dengan para tetangga itu. Namu, gaya hidup dan hati saya tetap sama seperti para tamu saya karena orang yang sederhana itu tak akan pernah berubah,” ucap Pacquiao.
Rumah Pacquiao di kawasan elit itu memiliki tiga lantai dengan lima kamar tidur, sejumlah ruang resepsi dan ruang makan serta sebuah kantor. Dia juga masih memiliki rumah mewah lain di kampung halamannya di wilayah selatan Filipina yang dilengkapi sebuah kolam renang dengan bentuk seperti sarung tinju. []