RIO DE JANEIRO, WB – Piala Dunia 2014 kali ini akan menghadirkan tantangan tersendiri bagi para pemain yang beragama muslim. Bagaimana tidak, kompetisi empat tahunan tersebut diselenggarakan tepat pada bulan Ramadhan.
Ya, ditengah-tengah perjuangan membela negaranya, para pemain muslim ini juga harus berjuang menjaga iman, terlebih kondisi fisik mereka agar tetap bugar.
Namun tak sedikit pula para pemain tersebut yang memilih untuk meninggalkan puasanya saat hari pertandingan, sementara sebagian lagi memilih taat pada ibadahnya.
Sejumlah negara dengan pemain beragama Islam seperti Prancis ada Karim Benzema, Mamadou Sakho, Bacary Sagna dan Moussa Sissoko, serta Pantai Gading ada dua bersaudara, Yaya dan Kolo Toure, Gervinho serta Cheick Tiote merupakan pemeluk Islam yang taat.
Selain mereka, sebagian besar pemain Bosnia seperti Edin Dzeko, merupakan pemeluk Islam yang taat. Di Belgia ada nama Marouane Fellaini dan Moussa Dembele, di Swiss ada Xherdan Shaqiri sementara Jerman memiliki Mesut Ozil.
Bagi Yaya Toure, puasa adalah ibadah yang harus dijalankan sebagai muslim yang taat, dan sepakbola adalah hidupnya. Namun baginya, bermain sepakbola ditengah bulan Ramadhan bukan jadi alasan dirinya untuk tak berpuasa.
Ia tak mau karena sepakbola, ibadahnya jadi terganggu. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemain Manchester City ini punya beberapa masukan.
“Anda harus disiplin. Bagi saya, lima hari pertama adalah yang paling sulit tapi setelah itu, tubuh mulai beradaptasi dan Anda akan merasa sangat bahagia. Dengan berpuasa Anda juga berarti membersihkan tubuh Anda dan Anda akan merasa makin kuat setelah Ramadhan,” katanya seperti dikutip dari Daily Mail.
Yaya Toure, yang memulai karir sepak bola di Eropa sejak 2001, mengaku telah banyak belajar cara menjalani Bulan Ramadhan sekaligus menjaga performa tetap maksimal.
“Anda harus makan dengan benar. Ini penting karena Anda bisa kelebihan berat badan atau justru kekurangan energi. Karena itu juga Anda harus cukup minum. Anda juga harus berhati-hati atas apa yang Anda lakukan karena tubuh Anda tidak mendapatkan asupan seperti biasanya,” tuturnya.[]