JAKARTA, WB – Terkait analisanya terhadap rekaman dugaan pengaturan skor, praktisi telematika Roy Suryo tak gentar dengan ancaman Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Kemenpora sendiri mengaku telah mendengarkan rekaman percakapan lewat telepon antara seorang pelaku pengaturan skor di Indonesia berinisial BS dengan salah satu bandar judi. Bahkan dalam rekaman tersebut, sang bandar memprediksi terjadinya dua kekalahan timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2015 beberapa waktu lalu.
“Saya geram, akhir-akhir ini ramai rekaman skandal pengaturan skor. Rekaman itu sengaja dibuat, direkayasa. Saya pastikan harus diteliti pihak kepolisian, dan meminta polisi untuk membongkarnya,” urai Roy Suryo, beberapa waktu lalu.
“Kalaupun tidak mengaku, polisi akan tahu dari CDRI (Call Data Record Information), kapan pembicaraan dibuat dan lokasinya ada dimana. Bahkan secara detail ruangan-ruangan tertentu,” kata Roy kembali.
Menurut Roy, langkah Menpora Imam Nahrawi mengangkat isu pengaturan skor tanpa ada kejelasan pelaku sangat menyakiti para atlet.
“Atlet jangan dikriminalisasi. Bila manajer tim, pemain, dan pelatih tidak terlibat, ya laporkan balik karena sudah dituduh,” tuturnya.[]