Presiden IOC Thomas Bach memuji pencapaian China untuk melibatkan 300 juta orang dalam olahraga musim dingin, yang akan “membuka era baru bagi olahraga musim dingin secara global.”
BEIJING, Ketika China memenuhi komitmennya untuk melibatkan 300 juta orang dalam olahraga musim dingin sebelum Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Presiden Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) Thomas Bach mengatakan upaya negara itu akan “membuka era baru bagi olahraga musim dingin secara global.”
Bach menyampaikan pernyataan tersebut dalam wawancara eksklusif dengan Xinhua menjelang pembukaan resmi Beijing 2022, seraya menambahkan bahwa dia “sangat senang membaca statistik resmi.”
“Ini mengirimkan begitu banyak sinyal, begitu banyak sinyal positif kemana-mana,” kata Bach. “Ini adalah kontribusi besar terhadap kesehatan dan kesejahteraan bagi rakyat China. Jika Anda lebih aktif secara fisik, maka Anda lebih sehat secara mental dan fisik.”
Selain warisan nasional yang akan ditinggalkan Olimpiade tersebut bagi rakyat China, ketua IOC itu menuturkan bahwa dia yakin Beijing 2022 juga akan menciptakan warisan bagi komunitas internasional dan Gerakan Olimpiade internasional.
“Mereka akan membawa partisipasi dunia dalam olahraga musim dingin ke level yang baru,” ujar Bach. “Dan ada potensi besar bagi semua orang, bagi berbagai federasi Internasional untuk mengembangkan olahraga mereka, bagi para atlet untuk mendapatkan lebih banyak penggemar untuk mereka dan bagi olahraga itu sendiri.”
“Beijing 2022 akan membuka era baru bagi olahraga musim dingin secara global.”
“Akan ada dunia olahraga musim dingin yang berbeda setelah Olimpiade ini dengan keterlibatan besar dari begitu banyak rakyat China,” tambah Bach. “Saya hanya bisa mengucapkan selamat kepada China dan rakyat China karena telah mencapai dan bahkan melampaui target yang sangat ambisius ini.” Selesai