LAUSANNE, Thomas Bach, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), berterima kasih kepada para pemimpin Kelompok 20 (Group of Twenty/G20) atas dukungan mereka untuk Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 mendatang.
“Kami melihat Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022, sebagai peluang kompetisi bagi para atlet dari seluruh dunia, yang menjadi simbol ketangguhan umat manusia,” bunyi Deklarasi Para Pemimpin G20 Roma saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 berakhir di Roma, Italia, pada Minggu (31/10).
Menurut situs web IOC, Bach mengatakan bahwa “IOC menyambut hangat penghargaan dan dukungan dari KTT Para Pemimpin G20 untuk Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022, dengan para atlet Olimpiade menunjukkan ketangguhan umat manusia menghadapi COVID-19.”

Beijing 2022 juga menjadi sorotan dalam KTT G20 terakhir yang diselenggarakan oleh presidensi G20 Kerajaan Arab Saudi pada November 2020, menyoroti “kami menantikan Olimpiade Musim Dingin Beijing pada 2022.”
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga telah menunjukkan dukungan dalam sebuah deklarasi pada November tahun lalu. Seperti yang disebutkan dalam resolusi “Olahraga sebagai katalisator pembangunan berkelanjutan” pada 23 November 2020, “dengan apresiasi bagi semua Olimpiade dan Paralimpiade yang akan datang, khususnya yang akan diadakan di Tokyo pada 2021, di Beijing pada 2022, di Paris pada 2024, di Milano-Cortina, Italia, pada 2026, dan di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 2028, serta Olimpiade Pemuda yang akan diadakan di Dakar pada 2026 …… para tuan rumah pesta olahraga tersebut di masa mendatang dan negara-negara anggota lainnya yang menyertakan olahraga, bila perlu, dalam kegiatan pencegahan konflik dan untuk memastikan implementasi yang efektif dari Gencatan Senjata Olimpiade.” Selesai