CANBERRA – Perdana Menteri (PM) Australia sepakat mendanai separuh biaya infrastruktur untuk bidding Olimpiade Brisbane 2032.
Scott Morrison baru-baru ini menyetujui pembagian pendanaan 50-50 antara pemerintah Queensland dan federal.
“Kami selalu yakin dengan potensi Olimpiade 2032 untuk Queensland dan Australia, dan penting bagi kami menjaga momentum untuk memenangkan bidding ini,” katanya pada Selasa (27/4), menurut News Corp Australia.
“Mendukung bidding Queensland berarti lapangan kerja yang lebih banyak, infrastruktur yang lebih baik, dan pendapatan pariwisata yang lebih besar. Seperti halnya Olimpiade Sydney 2000, bidding Queensland memberi kesempatan untuk membentuk kembali negara kita.”
Pada Februari lalu, Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) mengungkap bahwa Kota Brisbane di Australia merupakan kandidat unggulannya untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Australia terakhir kali menjadi tuan rumah Olimpiade di Sydney pada 2000 lalu.
Pemerintah federal pada saat itu menyumbang 150 juta dolar Australia (1 dolar Australia = Rp11.265) untuk infrastruktur Olimpiade Sydney, menurut media setempat.
Dikatakan Morrison bahwa sebagai imbalan dari komitmen pendanaan itu, pemerintah federal mengharapkan hak suara yang sama dalam perencanaan Olimpiade Brisbane.
“Ini menyediakan platform untuk dukungan bipartisan di setiap level pemerintahan dan memungkinkan mereka yang akan kami tunjuk bersama untuk menyelesaikan pekerjaan ini, untuk terlibat di dalamnya,” kata Morrison. [Xinhua]