TERMAS de RIO, WB – Usai membuat Valentino Rossi terjatuh di GP Argentina, pembalap asal Spanyol,Marc Marquez panen kecaman. Publik tuding gaya balapan Marquez arogan.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (8/4/2018) malam WIB, insiden senggolan Marquez dan Rossi terjadi diputaran ke-20.
Marquez berusaha menyalip Rossi untuk merebut posisi enam di tikungan ke-13. Pebalap Honda itu memotong jalur Rossi dari dalam sehingga motor keduanya bersenggolan.
Rossi dan Marquez sempat melebar karena insiden tersebut, tapi kemudian Rossi terjatuh setelah ban depannya keluar trek, sedangkan Marquez bisa melanjutkan balapan.
“Ada satu tikungan yang basah, dan itu adalah tikungan (kedua dari belakang). Semua orang (Marquez) mencoba melewatinya, dia melakukannya,” kata mantan pebalap James Toseland dikutip dari Autosport Selasa (10/4/2018).
“Di tempat lain memang cukup aman untuk melewati tapi saya pikir dia (Marquez) punya banyak keuntungan akhir pekan ini, saya pikir dia menunjukkan kurangnya rasa hormat untuk orang lain,” lanjut mantan pebalap tim Yamaha tersebut.
Sedangkan mantan pebalap tim Ducati, Neil Hodgson, menyebut Marquez memperlihatkan sifat arogan di lintasan balap.
“James benar, (Marquez) mendapat keuntungan akhir pekan ini, hampir setiap detik per lap, dan karena itu, ini seperti arogansinya,” ujar Hogson.
“Dia meminta maaf kepada Valentino yang memang tepat dilakukan tetapi seperti yang Anda pahami ada begitu banyak adrenalin di tubuh semua orang dan itu bukan waktu yang tepat untuk melakukannya. Tidak di depan kamera, itu harus berada di belakang garasi,” pungkas Hogson.
Marquez sudah berusaha meminta maaf kepada Rossi tepi dicegah sebagian kru Yamaha. Ia juga menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tidak bermaksud membuat Rossi terjatuh.
Insiden tersebut membuat Rossi menyudahi balapan di urutan 19, sedangkan Marquez dijatuhi hukuman penalti 30 detik dan berada di urutan 18 saat melewati garis finis.[]