TOKYO – Penasihat kesehatan untuk Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) tentang penanggulangan COVID-19 pada Senin (19/7) memastikan bahwa Kampung Olimpiade aman meskipun jumlah kasus positif di antara personel terkait Olimpiade dan Paralimpiade bertambah.
Brian McCloskey, ketua panel ahli independen yang memberi masukan seputar penanggulangan COVID-19 kepada IOC, dalam konferensi pers menjelaskan bahwa kasus-kasus individual diperkirakan bakal terdeteksi ketika orang terkait menjalani berbagai lapisan penapisan. Namun, dengan diterapkannya semua langkah pencegahan, terutama langkah pengujian ketat dan respons isolasi yang cepat, kasus-kasus tersebut tidak akan menimbulkan risiko bagi orang lain.
Kampung Olimpiade, sebuah kompleks apartemen dan area makan di Tokyo, akan menampung 6.700 atlet dan ofisial pada puncaknya saat Olimpiade berlangsung mulai Jumat (23/7) nanti.
Menurut pihak penyelenggara Olimpiade, 58 kasus positif yang terkait Olimpiade, termasuk empat atlet, telah dilaporkan per Senin sejak 1 Juli.
McCloskey dengan tegas menjawab “ya” ketika ditanya apakah Kampung Olimpiade masih aman dengan naiknya jumlah kasus terinfeksi.
“Kami melihat kasus-kasus ini menjalani tes sebelum keberangkatan, dan mereka pun tidak datang … kami juga melihat orang-orang di bandara dan mereka akan melalui tahap penapisan di sana dan mereka akan ditapis kembali ketika tiba di kampung (Olimpiade),” katanya.
“Setiap lapisan penapisan akan mengurangi risiko penularan bagi orang lain …, dan jumlah (infeksi) yang kami lihat sebenarnya sangat rendah, bahkan mungkin lebih rendah dari perkiraan kami.”
Mengenai kasus tiga anggota tim sepak bola Olimpiade Afrika Selatan, termasuk dua pemain, yang dinyatakan positif COVID-19 setibanya di Kampung Olimpiade Tokyo, McCloskey mengatakan kasus-kasus positif ini telah dipindahkan ke hotel yang ditunjuk untuk dirawat, sementara kontak dekat mereka sudah diisolasi.
Tim sepak bola putra Afrika Selatan akan berhadapan dengan tuan rumah Jepang pada 22 Juli nanti. Namun, apakah kontak dekat dari kasus-kasus positif ini akan diperbolehkan bermain di lapangan telah mengundang banyak pertanyaan.
Dikatakan McCloskey bahwa fokus akan diberikan untuk mengurangi risiko sebanyak mungkin dengan memastikan kontak dekat tidak berinteraksi dengan orang lain.
“Mereka akan berada di satu kamar terpisah dan menggunakan transportasi yang terpisah pula sehingga kendati dapat menularkan virus, mereka tidak mungkin menularkannya ke orang lain karena mereka terpisah,” jelasnya.
Dia menekankan bahwa sebagaimana dipersyaratkan protokol keselamatan yang dibuat panitia Olimpiade, setiap kontak dekat yang akan berkompetisi akan diuji enam jam sebelum dimulainya kompetisi, dan hasilnya akan keluar sebelum mereka diizinkan berada di arena pertandingan.
“Jadi tidak akan ada orang di arena yang teruji positif dalam tes PCR,” ujarnya. [Xinhua]