GHANA, WB – Sebuah media Ghana memberitakan kabar mengejutkan tentang pemain Sunderland, Asamoah Gyan. Bagaimana tidak, Asamoah dituduh terlibat dalam aksi pembunuhan sebagai bagian ritual pengorbanan.
Korbannya adalah Castro. Rapper itu diketahui menghilang sejak Juli lalu ketika tengah berlibur bersama keluarga Gyan dan kekasihnya Janet Bandu. Hingga saat ini, pria bernama lengkap Theopilus Tagoe itu tak diketahui di mana rimbanya setelah terakhir bermain jetski di Ada.
Entah atas dasar apa, tiba-tiba media di Ghana mencuatkan isu bahwa Castro telah dibunuh sahabatnya itu untuk dijadikan tumbal. Sementara itu, Gyan dan keluarganya dituduh ikut terlibat.
Atas tudingan tersebut Gyan dan keluarga langsung membuat pernyataan dengan membantah isu yang menyudutkan dirinya itu.
“Yang dijual oleh media itu adalah tuduhan liar dan tak masuk akal. Kami selama ini diam dengan berbagai alasan, termasuk salah satunya kerena tak ingin mengganggu investigasi yang dilakukan pihak kepolisian,” tulis pihak Gyan dikutip Daily Mail.
“Sekarang kami menyatakan tanpa keraguan bahwa kami tidak bersalah atas menghilangnya Castro dan Janet Bandu,” lanjutnya.
Usut punya usut, isu yang beredar tersebut itu merupakan ritual pengorbanan yang sengaja dilakukan Gyan demi melambungkan kariernya. []