JUDUL: Pelatih timnas China antisipasi taktik agresif Australia di laga kualifikasi PD 2026
SHOOTING TIME: 9 Oktober 2024
DATELINE: 10 Oktober 2024
DURASI: 00:01:10
LOKASI: ADELAIDE, Australia
KATEGORI: OLAHRAGA
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan tim sepak bola China sedang berlatih
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): BRANKO IVANKOVIC, Pelatih kepala tim nasional (timnas) sepak bola China
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): BRANKO IVANKOVIC, Pelatih kepala tim nasional (timnas) sepak bola China
STORYLINE:
Pelatih kepala tim nasional (timnas) sepak bola China Branko Ivankovic mengatakan dirinya mengantisipasi gaya bermain agresif dari timnas Australia, Socceroos, di laga kualifikasi Piala Dunia (PD) 2026 pada Kamis (10/10).
China akan bermain melawan Socceroos di Adelaide Oval, stadion berkapasitas 53.500 kursi, pada Kamis malam waktu setempat dalam pertandingan penentu bagi kedua tim dalam putaran ketiga babak kualifikasi Konfederasi Sepak Bola Asia (Asian Football Confederation/AFC) untuk Piala Dunia FIFA 2026.
Berbicara jelang pertandingan, Ivankovic mengatakan kepada awak media bahwa dia memprediksi Socceroos akan bermain ofensif dalam pertandingan pertama mereka.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): BRANKO IVANKOVIC, Pelatih kepala tim nasional (timnas) sepak bola China
“Saya memprediksi pertandingan yang sangat sulit, sangat alot. Mereka pasti ingin memulai dengan pertandingan yang bagus, dengan hasil yang bagus, namun kami punya alasan yang sama untuk datang kemari.”
Saat ini Australia dan China menempati peringkat kelima dan keenam dalam Grup C di putaran ketiga babak kualifikasi, dengan kedua tim belum meraih kemenangan dalam dua laga pembuka mereka.
Menurut Ivankovic, ini adalah pertandingan keempat beruntun China melawan tim-tim terbaik di Asia, setelah kalah dari Korea Selatan, Jepang, dan Arab Saudi.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): BRANKO IVANKOVIC, Pelatih kepala tim nasional (timnas) sepak bola China
“Kami harus bermain melawan semuanya, kami mempersiapkan diri untuk bermain melawan tim-tim terbaik di Asia maupun dunia.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Adelaide, Australia.
(XHTV)