Pejabat IOC memuji Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 karena menghormati komitmen Olimpiade terhadap keberlanjutan dan mendorong pembangunan berkelanjutan di kota-kota tuan rumah melalui Olimpiade.
BEIJING, Sejak Olimpiade Beijing 2008 hingga Beijing 2022, komitmen Olimpiade terhadap keberlanjutan telah berkembang pesat, baik dalam olahraga maupun China, khususnya Beijing, kata Marie Sallois, direktur korporat dan pembangunan berkelanjutan di Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Sallois menyampaikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers pada Rabu (9/2). Dia menambahkan keberlanjutan dan aksi iklim menjadi inti strategi untuk masa depan gerakan Olimpiade.
“Di satu sisi, kami ingin Olimpiade berada di garis depan upaya keberlanjutan. Di sisi lain, kami ingin Olimpiade bertindak sebagai katalis bagi pembangunan berkelanjutan di wilayah tuan rumah, yang berarti pendekatan telah berkembang, dan Olimpiade harus beradaptasi terhadap konteks lokal dan terhadap kepemimpinan tuan rumah, bukan sebaliknya,” ujar Sallois.
Li Sen, direktur jenderal departemen perencanaan umum di Komite Penyelenggara Beijing 2022 juga memperkenalkan komitmen hijau dan berkelanjutan dari Beijing 2022. Dia juga menambahkan bahwa pengelolaan rendah karbon dan konservasi ekologis menjadi dua frasa kunci.
“Konsep Olimpiade yang hijau dan berkelanjutan telah disematkan di keseluruhan proses maupun setiap aspek pekerjaan kami untuk menyiapkan dan menyuguhkan Olimpiade sebagai salah satu dari empat konsep utama,” kata Li.
![](https://www.wartabuana.com/wp-content/uploads/2022/02/view-o4ODQ3-scaled.jpeg)
Dengan Olimpiade yang netral karbon sebagai salah satu komitmen saat China mengajukan biddingsebagai tuan rumah, Beijing 2022 mengambil berbagai langkah untuk mengurangi emisi dengan penggunaan lokasi pertandingan yang rendah karbon, energi terbarukan, transportasi rendah karbon, serta kantor rendah karbon.
“Kami menerapkan metode kompensasi karbon seperti hutan penyerap karbon dan donasi kredit karbon dari mitra resmi untuk menyelenggarakan Olimpiade yang netral karbon. Metode ini dapat Anda temukan di Laporan Pengelolaan Rendah Karbon pra-Olimpiade Beijing 2022,” papar Li.
“Beberapa di antara Anda mungkin pernah mengunjungi National Aquatics Center. Lokasinya tidak jauh dari MMC dan digunakan sebagai lokasi penyelenggaraan nomor akuatik saat Olimpiade 2008. Dan kini, tempat itu menjadi lokasi penyelenggaraan untuk cabang curlingdan curlingkursi roda dalam Olimpiade Beijing 2022. Tempat itu sekarang dikenal sebagai Ice Cube, walaupun secara resmi dinamai Water Cube. Tempat itu digunakan untuk mengurangi emisi karbon,” lanjut Li.
“Total enam lokasi kompetisi dan nonkompetisi di Olimpiade Beijing 2008 kini digunakan dalam Olimpiade Beijing 2022, yang menjadi contoh lokasi penyelenggaraan rendah karbon. MMC tempat kita berada ini juga merupakan fasilitas rendah karbon. Seperti semua lokasi penyelenggaraan Olimpiade Beijing 2022, MMC sepenuhnya ditenagai oleh listrik yang dihasilkan dari sumber energi terbarukan atau listrik hijau dari Zhangjiakou,” jelas Li.
“Frasa kunci kedua adalah konservasi ekologis. Frasa tersebut mencakup penghematan sumber daya dan aksi ramah lingkungan dan penerapan rencana terintegrasi untuk konservasi ekologis demi melindungi pegunungan dan sungai,” imbuhnya. [Xinhua]