Sebuah pertunjukan disuguhkan dalam upacara pembukaan Pesta Olahraga Universitas Sedunia Musim Panas (Universiade) Federasi Olahraga Universitas Internasional (FISU) ke-31 di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 28 Juli 2023. (Xinhua/Wu Gang)
Universiade Chengdu membuat seorang pakar asal Ghana terkesan dengan keberagaman budaya dan vitalitas pembangunan China yang ditampilkan dalam upacara pembukaannya.
ACCRA, 28 Juli (Xinhua) — Seorang pakar asal Ghana pada Jumat (28/7) mengatakan bahwa Pesta Olahraga Universitas Sedunia Musim Panas (Universiade) Federasi Olahraga Universitas Internasional (FISU) ke-31 di China telah menunjukkan keberagaman budaya dan vitalitas pembangunan negara itu.
Benjamin Anyagre, Sekretaris Jenderal Asosiasi Persahabatan Ghana-China, menyampaikan komentar tersebut setelah menyaksikan upacara pembukaan Universiade Chengdu.
Universiade Chengdu mencerminkan keberagaman budaya dan perkembangan pesat China di bidang olahraga publik dan banyak bidang lainnya, kata Anyagre, seraya menambahkan bahwa ajang olahraga tersebut juga menawarkan kesempatan bagi China untuk meningkatkan komunikasi di bidang budaya dan olahraga dengan seluruh dunia.
“Sementara itu, acara tersebut juga menjadi kesempatan bagi para partisipan dan penonton asing untuk memahami peradaban China modern yang begitu beragam dan toleran,” ujar Anyagre.
Anyagre mengaku yakin bahwa seluruh peserta akan menunjukkan semangat kebersamaan dalam keberagaman dan memberikan penampilan terbaik mereka selama penyelenggaraan ajang olahraga itu. [Xinhua]