JAKARTA,WB – Salah satu mitos yang masih hidup hingga sekarang dalam perhelatan final liga Champion adalah adalah belum ada klub yang mampu jadi juara dua kali berturut-turut sejak berganti format dari Piala Champions ke Liga Champions Eropa di tahun 1992.
Dan ada satu mitos lagi yang hinggap dalam gelaran Liga Champions Eropa dalam sepuluh tahun terakhir, yakni tim yang mampu mengalahkan juara bertahan di fase semifinal bakal menjadi juara selanjutnya. Dan untuk pembuktian hal itu sudah ada empat klub yang mampu melakukannya sejak 2007-08.
Di musim 2007-08, Barcelona keluar sebagai juara setelah di final mengalahkan Manchester United sebagai juara bertahan. Musim berikutnya, Inter meraih gelar juara setelah mengandaskan Barca di semifinal dengan agregat 3-2.
Mitos berlanjut di musim 2010-11, saat itu Chelsea yang berhasil mengatasi juara bertahan, Barcelona, di empat besar jadi kampiun untuk pertama kali dalam sejarah klub.
Kemudian musim lalu, Real Madrid meraih gelar Liga Champions Eropa kesepuluh mereka (La Decima) setelah menghentikan langkah Bayern Munchen sebagai juara bertahan di semifinal.
Jika mengaitkan dengan mitos tersebut, rasanya gelar juara Liga Champions Eropa musim ini bakal jatuh ke tangan Juventus. Si Nyonya Tua yang tidak terlalu diunggulkan sampai ke final nyatanya mampu mengalahkan Real Madrid di semifinal dengan agregat 3-2.[]