JAKARTA, WB – Pembangunan arena equestrian untuk Asian Games XVIII/2018 menjadi polemik, lewat Ketua Umum Pengprov Pordasi DKI, Alex Asmasoebrata menuding PT. Pulo Mas Jaya tidak perduli dengan persiapan Kontigen DKI Jakarta pada cabang olahraga berkuda, karena dengan pembangunan tersebut pihaknya merasa telah di “usir”.
Pemerintah provinsi Jakarta sebenarnya sudah menyediakan lokasi pengganti latihan equestrian dan pacuan kuda ke bumi perkemahan pramuka Cibubur, namun lokasi tersebut dinilai tidak memenuhi standart.
“Jelas, jika latihan di Cibubur persiapan kuda-kuda kami tidak maksimal. Kami jelas kecewa dengan PT Pulomas Jaya (pengelola pacuan kuda). Mereka main usir saja tanpa mempedulikan persiapan PON DKI yang masih berjalan,” ucap H. M.A.S. Alex Asmasoebrata, di kawasan Cikajang, Jakarta Selatan.
Padahal, sudah miliaran rupiah yang kami gelontorkan dalam persiapan PON nanti,” tambahnya.
Persiapan menghadapi PON XIX/2016 di Jawa Barat yang tinggal menyisakan waktu 82 hari lagi, Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pengprov Pordasi) DKI sendiri mencanangkan target tinggi, yakni menjadi juara umum berkuda dengan perolehan lima emas. []