WARTABUANA – Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang diandalkan sebagai ganda pertama ketika menghadapi Thailand di babak penyisihan Piala Thomas 2018 gagal meraih poin. Setelah pertandingan, Marcus merasa dicurangi karena wasit servis kerap menganulir pukulannya.
“Masak saya dibikin kayak pemain yang baru main bulutangkis [sama wasit], tiga kali kena fault [saat servis]. Saya sudah biasa servis segini [sembari menunjuk ke dadanya], masak dianggap fault. Di All England saja biasa seperti itu dan tidak fault. Matanya wasit juga sudah kelihatan merah begitu kok,” ujar Marcus kesal.
“Ini aneh banget, kalau mau menang ya jangan gitu dong caranya. Masak sampai tiga fault, enggak bener kalau begini. Saya juga tidak tahu nanti bagaimana kalau main wasit masih seperti ini juga. Belum lagi soal angin, susah banget mukul selalu out di set pertama [karena menang angin]. Pokoknya nanti saya mau protes ke BWF,” jelas Marcus.
Sebelum Marcus/Kevin kalah dari pasangan Thailand, Anthony Sinisuka Ginting lebih dulu meraih poin untuk Indonesia berkat kemenangan atas Khosit Phetpradab, 21-8 dan 21-14.
Dari dua partai yang sudah berlangsung, Indonesia dan Thailand untuk sementara berbagi angka 1-1. []