JAKARTA, WB – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI akan membuat proposal baru seputar pengajuan Indonesia menjadi tuan rumah PD 2022. Alasannya, masih ada peluang menjadi tuan rumah setelah Qatar dianggap bermasalah.
Hal itu disampaikan ketua Masyarakat Sepakbola Indonesia (MSBI), Sarman L Hakim. Menurutnya, Menpora untuk membuat proposal baru seputar pengajuan Indonesia menjadi tuan rumah PD 2022. Keinginan itu tidak terlepas dari fakta yang sebelumnya terjadi pada Desember 2010.
Di mana pada saat itu, berdasarkan keputusan sidang komite eksekutif FIFA, Indonesia bersama beberapa negara lainnya seperti Belanda, Inggris, Belgia, Australia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Spanyol, Portugal, dan Amerika Serikat telah dikonfirmasi sebagai negara yang lolos tahap penjaringan untuk tuan rumah PD 2022.
“Menpora Imam Nahrawi itu seperti Soekarno Muda. Berani dan memiliki visi jauh ke depan. Kalau dulu pada 1962, Soekarno berani menjadikan Indonesia tuan rumah Ganefo (Games of New Emerging Forces). Kini, Imam Nahrawi berani memperjuangkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala dunia 2022,” ujar Sarman.
PSSI melalui komite ad-hoc sinergi mengatakan telah memiliki program jangka panjang agar timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2046 melalui visi 2045. Jangka waktu itu ditetapkan, setelah melihat berbagai permasalahan yang harus diselesaikan PSSI untuk membangun fondasi yang kuat untuk sepakbola Indonesia.
Sebelumnya, FIFA sudah menetapkan tuan rumah PD 2022 adalah Qatar. Namun belakangan banyak masalah yang terjadi terkait penunjukkan tersebut sehingga memunculkan opsi untuk memindahkan tuan rumah PD 2022 ke negara lain, termasuk Indonesia. []