MILAN, WB – Memasuki jendela transfer dibulan Januari ini, manajemen seperti dibuat pusing keinginan para pelatih untuk menambah skuad klub. Manajemen terus disodorkan nama-nama pemain berkelas guna menambah kekuatan klub dilapangan hijau. Tak terkecuali Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti.
Allenatore yang identik dengan kepala plontosnya ini, jauh-jauh hari kepincut dengan dua nama. Mereka adalah Henrikh Mkhitaryan dari Manchester United dan Javier Pastore dari Paris Saint-Germain.
Namun sepertinya keinginan Spalletii ini hanyalah harapan semu. Pasalnya sang manajemen Nerazurri, masih berfikir panjang mengingat harga kedua pemain tersebut dibandrol dengan harga tinggi. Singkat kata, Inter tidak memiliki kemampuan finansial besar. Spalletti pun hanya menyindir bahwa jendela transfer ini hanyalah “mengganggu” konsentrasinya.
“Anda tahu betul apa masalahnya. Itulah yang saya katakan diawal musim. Jika kita ingin memperbaiki diri, kita perlu mendapatkan pemain yang lebih baik dari pada yang kita miliki saat ini,” keluh Spalleti saat konferensi pers seperti yang dilansir dari ESPN FC.
” Guna mendapatkan Mkhitaryan, juga Pastore, maka Anda membutuhkan 30-40 juta euro untuk membelinya. Kami tidak memilikinya. Saya diberitahu bahwa kita dapat menghabiskan 40 juta euro, jadi tidak ada gunanya membicarakan mereka,” jelasnya.
Selain itu, Spalleti juga mengusulkan opsi lain dengan bertukar pemain dengan status pinjaman atau opsi lain adalah tim lain membeli pemain mereka.
“Semua orang harus menyesuaikan diri dengan FFP ini dan hampir semua orang perlu menghasilkan lebih banyak uang,” katanya.
Jelas hanyalah dorongan finansial yang bisa berbicara dibursa jendela transfer. Hal tersebut bisa didapat jika klub bermain dilevel elite seperti Liga Champions. Untuk mencapai liga champins, Interpun harus finis diurutan ke tiga liga. Sayangnya prestasi Inter sendiri saat ini seperti kehabisan tenaga. Setelah awal 16 pertandingan mereka yang tak terkalahkan musim ini, Inter akhirnya mengakhiri pertandingan hanya mengemas 1 poin dan sekarang terpaut tujuh poin dari pemimpin liga Napoli. Di posisi kelima, Lazio menguntit dengan hanya terpaut empat poin.
“Kita harus kembali melakukan hal-hal baik yang kita lakukan sebelumnya,” optimis Spalleti.[]