MADRID, WB – Real Madrid kini tengah berduka ditinggal pergi oleh legenda mereka, Alfredo di Stefano yang tutup usia di umurnya yang ke-88 tahun setelah dikabarkan koma usai mengalami serangan jantung.
Seperti dilansir Reuters, Di Stefano meninggal di rumah sakit Gregorio Maranon, Madrid kemarin pukul 17.15 waktu setempat.
Pria asal Argentina yang menghabiskan 11 tahun bersama Los Blancos ini, dimakamkan di pemakaman La Almudena, Madrid. Jenazah Di Stefano yang sudah berada dalam peti mati, diangkat dan diiringi bersama oleh rekan-rekannya, mantan pemain hingga presiden kehormatan.
“Setelah perpisahan panjang kepada Alfredo Di Stefano di hadapan publik yang memadati Santiago Bernabeu, fans akhirnya mengucapkan salam perpisahan terakhir mereka,”
“Mereka (fans) memberikan kepadanya penghormatan, setelah ia meninggalkan gerbang masuk tribun khusus presiden. Peti mati dibawa ke pemakaman La Almudena untuk dimakamkan, di mana Florentino Perez dan para direktur direksi menemani pihak keluarga dari pemain terhebat sepanjang sejarah,” demikian situs resmi klub melansir.
Di Stefano memiliki julukan La Saeta Rubia yang berarti Si Panah Perak. Dia Dinobatkan sebagai dua kali pemain sepakbola Eropa terbaik. Selain itu, Di Stefano juga mencetak lebih dari 300 gol di hampir 400 penampilannya bersama Madrid.
Ia berseragam Madrid sejak 1953 dan ikut membantu membawa Real Madrid menjadi salah satu tim papan atas dunia. Di Stefano mengisi lini depan tim ketika Real memenangi lima gelar Liga Champions secara beruntun antara 1956 sampai 1960. Bahkan, pria asal Argentina ini mencetak gol pada setiap momen di final. []