LOS ANGELES – Duel sengit antara Manny Pacquiao dengan Floyd Mayweather jr disebut-sebut sebagai laga tinju terbesar abad ini.
Bahkan promotor harus merogoh kocek sekitar Rp 3 Triliun agar duel sarat gengsi ini bisa tersaji. Buktinya, jika ingin menonton kedua petinju terbaik dunia ini, penonton harus merogoh kocek dalam-dalam lantaran biaya tiket yang sangat tinggi.
Tiket termurah dibanderol seharga 1.000 pounds atau sekira Rp19 juta. Sementara itu, tiket termahal diperkirakan mencapai 5.000 pounds atau setara Rp85 juta.
Wajar jika promotor akan meraup keuntungan besar senilai USD400 juta atau sekira Rp5 triliun dari pertarungan ini.
Tak hanya itu, Pacquiao disebut-sebut akan mendapat imbalan sebesar Rp 1 Triliun jika mampu menang dari Mayweather. Namun bagi petinju berjuluk Pacman itu mengaku uang bukan menjadi tujuan utamanya dalam pertarungan besarnya kali ini
Dia berjanji akan memberikan pertarungan terbaik bagi para fans yang sudah mendukung dan membayar mahal tiket masuk MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
“Tinju selalu menjadi passion saya. Saya melakukannya untuk menghibur fans dan memberikan mereka keseruan atas dukungan mereka. Untuk uang saya tidak terlalu materialistis,” kata Pacquiao seperti dilansir Daily Mail, Kamis (16/4/2015).
“Sekarang kami akan menghadapi salah satu pertarungan terbesar dalam sejarah. Tapi bukan tentang besarnya bayaran kami. Apakah itu dua dollar atau ribuan dollar, hal ini tentang bagaimana Anda menjalaninya. Kami bukan apa-apa tanpa fans dan pertarungan. Kami harus menghibur mereka dengan harga yang harus dibayar, tapi pertandingan ini setara dengan harga yang dibayarkan,” sambungnya. []