TOKYO – Kuba meraih medali pertamanya di Olimpiade Tokyo 2020 pada Selasa (27/7), setelah atlet taekwondo kelas 80 kg ke atas Rafael Alba menekuk Sun Hongyi dari China untuk merebut medali perunggu.
Dalam pertarungan dengan skor rendah 5-4, laga yang berlangsung sengit tersebut diputuskan pada detik terakhir waktu normal, setelah Alba meraih poin yang membawanya ke podium. “Saya sangat senang dan bersyukur bisa meraih medali ini,” ujarnya. “Rakyat Kuba mengharapkan kemenangan ini.” Alba menambahkan bahwa dia menghargai dukungan yang diberikan oleh anggota kontingen Olimpiade Kuba lainnya serta kerabat dan teman-temannya di negara pulau itu.
“Kami akan terus meraih medali Olimpiade. Saya yakin kami bisa,” tambahnya. Dalam beberapa hari mendatang, Mijain Lopez (gulat Greco-Roman), Idalys Ortiz (judo), dan Julio Cesar La Cruz (tinju) akan bertanding memperebutkan medali emas di masing-masing cabang mereka. Ariel Sainz, Wakil Presiden Institut Olahraga, Pendidikan Jasmani, dan Rekreasi Kuba, mengatakan bahwa kontingen Olimpiade negaranya akan terus berjuang sekuat tenaga untuk mencapai targetnya.
“Dengan kontingen yang kecil, kami mengharapkan performa yang bermartabat dan efisien,” tuturnya. Kuba telah mengumpulkan total 226 medali sejak debutnya di Olimpiade Paris 1900, menduduki urutan pertama di antara negara-negara Amerika Latin dan Karibia dalam sejarah Olimpiade. Dengan target perolehan sekitar lima medali emas, negara pulau itu berharap dapat menduduki peringkat 20 besar dalam klasemen perolehan medali keseluruhan di Olimpiade Tokyo 2020. [Xinhua]