Pelari Kenya Eliud Kipchoge bereaksi usai J-1000 Paris 2024 Marathon Pour Tous atau Marathon For All, sebuah ajang lari 5 kilometer di sepanjang Champs-Elysees untuk menandai hitung mundur 1.000 hari menuju pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada 31 Oktober 2021. (Xinhua/Gao Jing)
Eliud Kipchoge mencetak rekor dunia dengan catatan waktu 2 jam 1 menit 9 detik, mempertajam rekornya sendiri dengan selisih 30 detik.
BERLIN, 25 September (Xinhua) — Pelari asal Kenya Eliud Kipchoge mencetak rekor dunia baru dengan catatan waktu 2 jam 1 menit 9 detik untuk merebut gelar juara pada ajang Berlin Marathon ke-48 di Berlin, Jerman, pada Minggu (25/9).
Pelari berusia 37 tahun itu menampilkan performa dominan dari start sampai finis dan mematahkan rekornya sendiri pada 2018 dengan selisih 30 detik.
Kipchoge dan para pacermaker-nya langsung memimpin perlombaan sejak start. Hanya Andamlak Belihu dari Ethiopia dan rekan senegara Guye Adola yang mampu berlari mengimbangi Kipchoge. Pada kilometer 13, ketiga pelari itu berhasil memecahkan rekor dunia sebelumnya dengan selisih 40 detik.
Seiring perlombaan berlangsung, Adola tidak bisa mempertahankan laju larinya dan harus keluar dari grup terdepan. Adola terus membuntuti Kipchoge sampai kilometer 26, sebelum kemudian Kipchoge terus memacu kecepatannya saat pacermakerterakhir meninggalkan trek.
Meskipun Kipchoge jauh meninggalkan pesaingnya di kilometer 26, dia tetap mempertahankan kecepatannya dan melewati garis finis dengan catatan waktu 2 jam 1 menit 9 detik. Kipchoge memenangkan 17 dari 19 lomba maraton terakhir.
Pelari Kenya Eliud Kipchoge terlihat sebelum ajang J-1000 Paris 2024 Marathon Pour Tous atau Marathon For All pada 31 Oktober 2021. (Xinhua/Gao Jing)
Rekan senegara Kipchoge, Mark Korir, finis kedua dengan catatan waktu 2 jam 5 menit 58 detik, dan Tadu Abate dari Ethiopia berada di urutan ketiga dengan waktu 2 jam 6 menit 28 detik.
“Saya senang dengan persiapan saya. Kemenangan ini adalah hasil kerja tim yang hebat dengan pelatih, sponsor, dan perlengkapansaya. Saya meraih rekor dunia ini berkat seluruh tim saya,” kata Kipchoge.
“Keluarga saya dan anak-anak muda terus memotivasi saya. Sekarang, saya akan merayakan kemenangan ini bersama tim saya,” tambah pemegang rekor dunia itu.
Di kategori putri, pelari Ethiopia Tigist Assefa menjadi juara dengan catatan waktu terbaik ketiga di ajang tersebut, yaitu 2 jam 15 menit 37 detik. Dua catatan waktu terbaik di Berlin Marathon sendiri dibuat oleh Brigid Kosgei (Kenya) dan Paula Radcliffe (Inggris).
Rosemary Wanjiru dari Kenya menempati posisi kedua dengan waktu 2 jam 18 menit, disusul oleh Tigist Abayechew dari Ethiopia dengan waktu 2 jam 18 menit 3 detik. [Xinhua]