BELO HORIZONTE, WB – Bermain di hadapan pendukungnya sendiri ternyata tak membantu Brasil meraih tiket ke babak final kala bersua menjamu Jerman di partai semifinal Piala Dunia.
Alhasil, mimpi, perjalanan dan harapan juara lima kali kompetisi empat tahunan itu untuk mengangkat trofi di tanah sendiri dipastikan kandas setelah Tim Samba “dibrondong” Der Panzer 7-1 pada pertandingan yang digelar di Estadio Minerao, Belo Horizonte, Rabu (9/7/2014) dinihari WIB.
Hanya dalam 30 menit, gawang Julio Cesar sudah bobol lima kali. Bahkan dibabak kedua anak asuh Joachim Loew kembali menambah dua gol, meski pada akhirnya Brasil sukses membalas satu gol hiburan.
Ketujuh gol Jerman tersebut diciptakan oleh Thomas Mueller (menit ke-11), Miroslav Klose (23), Toni Kroos (24 dan 26), Sami Khedira (29), dan Andre Schuerrle (69 dan 79). Sementara, satu-satunya gol Brasil diciptakan oleh Oscar di menit ke-90.
Tercatat, kekalahan memalukan sang tuan rumah ini jadi kekalahan terbesar Brasil selama keikutsertaannya di Piala Dunia. Untuk kekalahan dengan selisih enam gol sebelumnya pernah dialami oleh Selecao pada 18 September 1920 silam alias 94 tahun lalu saat Brasil takluk 0-6 dari Uruguay di ajang Copa Amerika.
Padahal di satu sisi, The Canaries sudah lebih dari 38 tahun tak pernah memetik hasil negatif di tanah airnya sejak ditundukkan Peru 1-3 dalam ajang Copa Amerika pada tahun 1975. Menariknya, kekalahan tersebut terjadi di kota yang sama, yakni Belo Horizonte.
Sementara untuk rekor kebobolan terbesar Brasil sendiri tercatat pada 3 Juni 1934 silam, kala dicukur Yugoslavia 4-8 dalam sebuah partai persahabatan.
Sementara itu, kemenangan yang diraih Jerman dan meloloskan dirinya ke babak final, membuat Jerman menambah jumlah rekor terbanyak sebagai negara yang sukses melaju ke final Piala Dunia, di mana Piala Dunia 2014 kali ini menjadikan Jerman kembali menginjak babak final untuk kedelapan kalinya selama keikutsertaan di Piala Dunia. Ketujuh final sebelumnya mereka raih pada tahun 1954, 1966, 1974, 1982, 1986, 1990, dan 2002. Tiga dari final tersebut mereka akhiri dengan kemenangan dan sisanya harus puas sebaggai runner-up.
Kini Jerman tengah bersantai sejenak menunggu lawan selanjutnya. Der Panzer akan menghadapi pemenang dari laga Belanda vs Argentina di babak semifinal. Jika menghadapi Belanda, itu akan jadi ulangan final tahun 1974. Sementara jika menghadapi Argentina, ini akan jadi deja vu final 1986 dan 1990. []