TOKYO – Menjelang pertandingan perdana nomor ganda campuran tenis meja di Olimpiade Tokyo 2020 pada Sabtu (24/7), tim tenis meja Jepang bertekad untuk mengakhiri dominasi China di cabang tersebut.
Jepang belum pernah menyabet medali emas tenis meja di Olimpiade. Namun, duet ganda campuran Jun Mizutani/Mima Ito diharapkan dapat mematahkan kutukan tersebut. Apalagi Jepang tampil cukup sukses di nomor tersebut dalam beberapa tahun terakhir, terutama di Kejuaraan Dunia 2017. Pada kejuaraan tersebut, Kasumi Ishikawa/Maharu Yoshimura meraih emas ganda campuran pertama negara itu dalam 48 tahun.
Mizutani dan Ito mulai berpasangan pada 2019 dan menyabet gelar di Qatar Open 2020, salah satu turnamen International Table Tennis Federation (ITTF) World Tour Platinum.
“Saya juga berpikir 30 persen peluang (meraih) emas,” kata Yoshihito Miyazaki, Direktur Pengembangan Asosiasi Tenis Meja Jepang, mengamini prediksi Mizutani tentang peluang mereka untuk menggondol emas.
Pelatih China Taipei Chiang Peng-lung juga yakin tim-tim lain punya kesempatan terbaik di nomor ganda campuran untuk mencegah China menyapu bersih seluruh medali emas di cabang ini dalam empat Olimpiade berturut-turut.
“Tim China masih sangat kuat, tetapi tidak seperti nomor lainnya, nomor ganda campuran lebih sulit untuk diprediksi,” ujarnya. “Ini juga nomor pertama yang dipertandingkan, semua orang akan bertekad untuk menang, sehingga mungkin ada lebih banyak tekanan. Tim-tim lain akan mencoba mewujudkan kemenangan, mungkin ada peluang.” [Xinhua]