MUNICH, WB – Orang nomor di Formula One (F1), Bernie Ecclestone harus menyiapkan dana USD 100 juta (atau setara Rp 1,173 Triliun) jika ia ingin terbebas dari kasus hukum yang menjeratnya.
Untuk diketahui bersama, sejak April 2014 lalu, bos F1 itu terlibat kasus penyuapan kepada seorang bankir Jerman, Gerhard Gribkowsky. Uang sebesar USD 44 juta kabarnya diberikan Ecclestone kepada sang bankir demi memuluskan proses penjualan F1 pada 2006. Alhasil, dalam tuntutan yang diajukan penuntut umum, pria 83 tahun ini terancam kurungan penjara selama 10 tahun.
Tak ingin terus bermasalah dengan hukum, pihaknya melalui pengacaranya telah meminta kasus ini untuk ditutup, dengan alasan kurangnya bukti yang mengarah atas keterlibatan sang klien. Mereka juga mengatakan bahwa tuduhan yang ditujukan kepada pria asal Inggris ini tidak berdasar.
Menyikapi pernyataan itu, ketua majelis hakim, Peter Noll mengonfirmasi usulan negosiasi yang diajukan pihak Ecclestone dan meminta waktu untuk membuat keputusan.
“Tampaknya kami akan berhasil melalui jalan ini (menyelesaikan kasus). Jumlahnya bukan sebuah hal rahasia, mereka meminta kami menyediakan uang sebesar USD 100 juta. Saya mencoba memposisikan klien sebagai praduga tak bersalah,” ucap salah satu wakil tim pengacara bos F1, Sven Thomas. []