JAKARTA, WB – Adanya isu skandal suap dalam penunjukkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, membuat sejumlah negara di bawah naungan FIFA ingin merebut kesempatan emas tersebut.
Bahkan tak sedikit yang meminta untuk dibatalkannya Qatar sebagai tuan rumah perhelatan empat tahuan ini.
Sama seperti Korea Selatan yang ingin kembali menjadi penyelenggara Piala Dunia setelah sebelumnya bersama Jepang tahun 2002 sukses melaksakana kompetisi terbesar sejagat itu, kini Indonesia melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo meyatakan siap menggantikan posisi Qatar sebagai penyelenggara Piala Dunia 2022.
“Saya sebelumnya pernah berbicara dengan Menteri Belia dan Sukan Malaysia, Khairy Jamaluddin, bagaimana kalau suatu saat kita menjadi tuan rumah Piala Dunia. Saya juga pernah bicara dengan Menteri Olahraga Singapura. Itu semua sebelum ada isu soal Qatar ini,” ujar Roy, dalam jumpa pers di kantornya.
Meskipun dalam mengutarakan hal ini, lebih lanjut Roy mengakui Indonesia tidak mungkin menjadi tuan rumah berpredikat tunggal, akibat FIFA menyaratkan kepada setiap penyelenggara ajang tersebut setidaknya harus punya 20 stadion yang berstandar internasional.
Guna mendukung niatnya, Roy juga menyebutan jika di Indonesia saat ini, baru terdapat lima wahana yang mendukung syarat tersebut, yaitu Stadion Jakabaring di Palembang, Palaran di Samarinda, Gede Bage di Bandung, dan tentunya Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, sementara untuk yang satu lagi ada di Pekanbaru, walaupun untuk yang satu ini, masih ada masalah yang harus diperbaiki.
“Kami harus bersikap realistis tidak bisa menjadi tuan rumah tunggal saat ini. Jadi, jangan asal berani tapi kita juga harus menghitungnya dengan cermat,” pungkasnya.[]