SYDNEY – Negara Bagian Victoria di Australia pada Selasa (6/7) mengumumkan pembatalan Grand Prix Formula 1 Australia dan MotoGP Australia 2021. Rendahnya tingkat vaksinasi disebut sebagai alasan kedua lomba tersebut tak mungkin dilaksanakan.
Grand Prix F1, yang biasa digelar pada Maret di Albert Park Melbourne, awalnya ditunda hingga November tahun ini dengan harapan negara bagian tersebut bakal siap menggelar acara internasional pada saat itu.
Kepala Pemerintahan Victoria Daniel Andrews mengatakan akan sulit bagi Melbourne untuk menjadi tuan rumah lomba tersebut mengingat tingkat vaksinasi tidak pada “jumlah kritis” yang semestinya.
“Menyelenggarakan acara internasional berskala besar tidaklah mudah. Namun, sebelum tingkat (vaksinasi) itu tercapai, kami harus melakukan semua yang kami bisa untuk menjaga agar virus tidak masuk,” kata Andrews.
Pembatalan tersebut dikonfirmasi oleh Australian Grand Prix Corporation pada Selasa sore waktu setempat.
Ketua Australian Grand Prix Corporation Paul Little mengungkapkan kekecewaannya mengingat acara tersebut dibatalkan untuk tahun kedua berturut-turut.
“Kami sangat kecewa. Namun, kami memahami kesulitan yang dihadapi Australia dengan pembatasan perjalanan internasional saat ini dan pentingnya vaksinasi,” ujar Little.
Pembatalan ini menjadi pukulan besar bagi perekonomian Melbourne, serta industri pariwisata dan even olahraga di Victoria. Kendati demikian, pihak penyelenggara dan otoritas kini mulai menatap tahun 2022.
“Kami akan segera menyusun rencana untuk tahun 2022 dan tidak sabar menyambut para pembalap mobil dan motor terbaik dunia serta semua penggemar balapan kembali ke Albert Park dan Phillip Island,” kata Menteri Pariwisata, Olahraga, dan Acara Besar Victoria Martin Pakula.
“Ini sangat mengecewakan bagi semua pembalap karena kami tidak jadi datang ke Australia pada November nanti, tetapi kami memahami alasannya,” ujar pembalap F1 Australia Daniel Ricciardo.
“Bagi saya pribadi, saya tak sabar berkesempatan membalap lagi di negeri sendiri, dan itu akan terasa jauh lebih manis saat kami melakukannya karena sudah begitu lama tak terjadi. Semoga segalanya bisa berubah untuk 2022 nanti.” [Xinhua]