KOREA, WB – Bulan Februari 2018, Korea Selatan akan menjadi tuan rumah dari ajang Olimpiade Musim Dingin Ke-23 di dunia. Kota PyeongChang terpilih menjadi lokasi tempat kompetisi olahraga internasional tersebut.
Sebelumnya, Korea Selatan berhasil menjadi tuan rumah untuk Olimpiade Musim Panas 1988, serta Piala Dunia 2002. Dalam meningkatkan reputasinya, kali ini Korea Selatan akan menggunakan kecanggihan teknologi dalam menyelenggarakan kompetisi akbar tersebut.
Dilansir melalui Euro News, olimpiade Musim Dingin kali ini akan menjadi cukup penting mengingat jumlah negara yang berpartisipasi mencapai hampir 100 negara. Jumlah cabang olahraga dan total medali diperkirakan mencapai 102 buah. Tentu saja Korea juga berharap dengan balutan teknologi bisa mendatangkan banyak pengunjung untuk menyaksikan kompetisi secara langsung.
Menyelenggarakan Olimpiade bukan pertama kali bagi Korea meski sebelumnya sudah lewat sekitar tiga dekade lalu. Namun pengalaman bisa menjadi modal bagi Korea untuk mendukung terselenggaranya pertandingan.
Berbicara teknologi, lokasi pertandingan akan dilengkapi dengan jaringan 5G. Kecepatan jaringan tersebut mencapai 20 kali lipat dari sebelumnya sehingga bisa memudahkan akses jangkauan serta mencakup pemakaian secara menyeluruh. Jaringan 5G juga akan memberikan akses gambar lebih tajam dan cepat. Misalnya, seorang atlet bergerak cepat menempuh jalur.
Dengan dukungan 5G, publik bisa dengan mudah membagi pengalaman mereka berupa gambar, suara, hingga ekspresi mereka terhadap video yang terekam. Pemerintah Korea memang belum menjabarkan bentuk teknologi lainnya yang bisa dinikmati pengunjung.[]