WASHINGTON, WB – Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Bill Clinton sempat marah ketika ia gaal membawa negaranya itu menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Clinton pun menilai ada dugaan suap dalam pemilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 nanti. Hal inilah yang membuat Clinton “ngamuk”. Maklum, Clinton memang ditunjuk sebagai ketua pemenangan AS pada perhelatan akbar FIFA tersebut.
Perjuangan Clinton selama dua tahun mengampanyekan AS sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 ternyata sia-sia. Terlebih malah Qatar yang justru terpilih dalam voting yang digelar Komite Eksekutif FIFA pada Desember 2010 silam.
Seperti dilansir Dirty Tackle, Clinton bahkan memecahkan cermin besar di kamarnya, saat ia menginap di hotel Savoy Baur en Ville.
“Setelah menutup pintu kamar, ia menyambar sebuah hiasan di atas meja dan melemparkannya ke cermin dinding dan memecahkannya. Clinton sangat marah saat itu,” kata salah seorang sumber kepada Telegraph.
Tak hanya itu saja, Clinton juga beberapa kali mengungkapkan emosi dan kekecewaannya lewat media.
“Orang-orang FIFA berada dalam suasana hati untuk memberikan itu kepada orang yang seharusnya tidak pantas menerima. Padahal, saya awalnya merasa mereka ingin membuat sepakbola menjadi olahraga dunia,” kata Clinton kepada Wall Street Journal.
Sebagai catatan, status Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 terancam batal, setelah terungkapnya skandal suap senilai Rp60miliar kepada pejabat FIFA. Alhasil, beberapa negara pun mendesak agar federasi tertinggi sepakbola dunia itu kembali melakukan pemilihan ulang.[]