JAKARTA, WB – Manajemen Macan Kemayoran mengakui hingga kini pihaknya masih belum bisa mendapatkan kembali pemain – pemainnya yang pernah berlaga pada musim lalu. Masalahnya adalah mayoritas skuad macan kemayoran masih galau dan memilih untuk lebih dulu berdiskusi dengan pelatih kepala Rahmad Darmawan serta keluarga masing-masing.
“Saya menyerahkan keputusan kepada pemain, apakah masih mau,” kata Presiden Persija Ferry Paulus.
Namun, rencana penjadwalan program pemusatan latihan tersebut tampaknya masih abu-abu lantaran belum tentu dihadiri jajaran pelatih dan pemain. Dalam meeting sendiri hadir kapten tim Bambang Pamungkas, Rizky Ramdani Lestaluhu, Andro Levandy, Adixi Lenzivio, Andritany Ardhiyasa, Satia Bagdja, Mahyudan, Francis Wewengkang dan Jan Saragih.
“Kalau pemain masih sama seperti kemarin berarti kita akan tambah kekurangan. Ada pemain cedera (Alfin Ismail Tuasalamony dan Abdul Rahman Lestaluhu), yang harus menjalani operasi. Hitungan saya masih ada 20 pemain di luar pemain asing,” urai pemilik klub Divisi Utama (DU) Villa 2000.
Menurut kesimpulan dari pertemuan itu, tunggakan upah kerja jajaran pelatih dan pemain hanya akan dibayar 25 persen. Dengan ini, total yang baru diselesaikan oleh pengurus klub selama periode Januari hingga April 2015 baru 55 persen dari gaji sebulan. Jadi, masih ada tiga bulan plus 45 persen gaji lagi yang masih disandera manajemen.
Rencananya 25 persen gaji tersebut akan segera ditransfer ke rekening setiap pelatih dan pemain atau beberapa hari ke depan. Makanya, diprediksi kebijakkan ini masih terlalu berat bagi para pelatih dan pemain untuk memulai latihan. Sebab sebelum rapat dilakukan, mereka menuntut pelunasan tiga bulan gaji.[]