Sunday, June 22, 2025
wartabuana
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST
No Result
View All Result
wartabuana
No Result
View All Result
Home BERITA GLOBAL ARENA

Feature: Olahraga air kian populer di China, dongkrak pariwisata

wartabuana by wartabuana
Monday, 16 September 2024 10:25 AM
in ARENA
0
16
VIEWS

RelatedPosts

Mengintip Perayaan Kemenangan Indonesia dan Yordania di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026

Ivankovic: Timnas China “Siap” Hadapi Laga Hidup Mati Lawan Indonesia di SUGBK

Bek Kiri Timnas China Yakin Raih Poin Penuh di Jakarta

Lima perahu layar dipamerkan berdampingan di Pameran Perdagangan Jasa Internasional China (China International Fair for Trade in Services/CIFTIS) 2024. (Xinhua/CIFTIS)   Pameran Perdagangan Jasa Internasional China 2024 menyoroti meningkatnya popularitas olahraga air di China dan juga memamerkan potensi besar dari industri olahraga air di negara itu.   BEIJING, Lima perahu layar dipamerkan berdampingan, menjadikannya salah satu elemen paling mencolok dalam Pameran Perdagangan Jasa Internasional China (China International Fair for Trade in Services/CIFTIS) 2024 yang digelar selama lima hari dan dijadwalkan ditutup pada Senin (16/9) di Beijing.   “Perahu-perahu ini dirancang untuk berbagai kelompok yang berbeda, termasuk kaum muda, keluarga, dan atlet,” ujar Guo Yue, seorang pengurus lomba di Western Port International Sailing Center. “Desain perahu layar makin disempurnakan pada bagian beam, mainsail, dan spinnaker guna memastikan pengalaman yang aman dan menyenangkan bagi para pelayar.”   Guo, yang juga penggemar olahraga lari dan bersepeda, mulai terlibat dalam olahraga layar pada 2017. Dia mengatakan bahwa olahraga layar bukanlah olahraga yang tidak terjangkau, dan sejumlah klub olahraga layar di China mampu menyediakan peralatan dan bimbingan profesional bagi pemula.   Memang, olahraga air telah menjadi olahraga luar ruangan yang populer, selain mendaki dan bersepeda gunung. “Saat ini, banyak universitas di seantero negara ini membentuk tim layar dengan partisipasi yang luas dari kalangan mahasiswa. Mereka juga bisa belajar mengoperasikan perahu layar dengan mengikuti perlombaan layar secara daring melalui ponsel atau komputer untuk mengumpulkan pengalaman,” kata Guo.Seorang anak menjajal mesin dayung di ajang CIFTIS.   Dalam gelaran CIFTIS, Digital and Intelligent Sports Open menarik pengunjung untuk bergabung dalam kegiatan mendayung dan aktivitas lainnya dalam kombinasi virtual dan realitas. Yue Na, seorang corporate partner di Western Port International Sailing Center, menyatakan, “Olahraga air seharusnya menjadi gaya hidup.”   Di Olimpiade Paris, atlet layar China Xu Shixiao dan Sun Mengya berhasil mempertahankan gelar mereka di final balap kano nomor ganda 500 m putri, sementara rekan senegara mereka, Liu Hao dan Ji Bowen, merebut emas di balap kano nomor ganda 500 m putra. Yang Siqi (15), peselancar China pertama di ajang Olimpiade, menciptakan sejarah dengan melaju ke babak 16 besar.   “Atlet-atlet kano China meraih dua emas di Olimpiade Paris, dan selancar menjadi viral sebagai olahraga yang berkembang pesat di kalangan generasi muda,” ujar Tong Lixin, yang menjabat sebagai direktur Administrasi Olahraga Air China. “Olahraga air juga mencakup loncat indah dan perahu motor. Semua fasilitas olahraga air dapat diproduksi di China. Seluruh industri ini memiliki potensi yang sangat besar.”   Sejak 2005, Kota Qingdao di Provinsi Shandong, China timur, telah menjadi bagian dari ajang bergengsi Clipper Round the World Yacht Race.   “Salah satu tim diberi nama Qingdao. Ketika tim itu singgah di kota-kota lain di seluruh dunia dalam perlombaan tersebut, makin banyak orang akan mengetahui lebih banyak tentang kota cantik di China tersebut. Selama tim-tim dari seluruh dunia datang ke Qingdao, serangkaian kegiatan budaya akan digelar, menyuntikkan energi ke sektor pariwisata kota itu,” ujar Hu Yan, selaku manajer umum Clipper Round the World Yacht Race proyek China.Xu Shixiao (kiri)/Sun Mengya dari China berlaga dalam final balap kano sprint nomor ganda 500 meter putri di Olimpiade 2024 di Vaires-sur-Marne, Prancis, pada 9 Agustus 2024. (Xinhua/Du Yu)   Di Qinhuangdao, Provinsi Hebei, China utara, sejumlah pelabuhan dimanfaatkan secara efektif untuk menggelar olahraga air. Pelabuhan Pariwisata Internasional Qinhuangdao bekerja sama dengan mitra-mitranya di Prancis untuk mengembangkan basis pelatihan dan kompetisi perahu layar, menyelenggarakan lebih banyak kegiatan olahraga bagi kaum muda.   “Kita harus membuat rencana terperinci terlebih dahulu dalam rangka mengeksplorasi lebih banyak area perairan yang cocok untuk olahraga air guna mengembangkan talenta,” kata Tong. “China memiliki vitalitas yang tak terbatas dalam olahraga air.”  Selesai
Lima perahu layar dipamerkan berdampingan di Pameran Perdagangan Jasa Internasional China (China International Fair for Trade in Services/CIFTIS) 2024. (Xinhua/CIFTIS)   Pameran Perdagangan Jasa Internasional China 2024 menyoroti meningkatnya popularitas olahraga air di China dan juga memamerkan potensi besar dari industri olahraga air di negara itu.   BEIJING, Lima perahu layar dipamerkan berdampingan, menjadikannya salah satu elemen paling mencolok dalam Pameran Perdagangan Jasa Internasional China (China International Fair for Trade in Services/CIFTIS) 2024 yang digelar selama lima hari dan dijadwalkan ditutup pada Senin (16/9) di Beijing.   “Perahu-perahu ini dirancang untuk berbagai kelompok yang berbeda, termasuk kaum muda, keluarga, dan atlet,” ujar Guo Yue, seorang pengurus lomba di Western Port International Sailing Center. “Desain perahu layar makin disempurnakan pada bagian beam, mainsail, dan spinnaker guna memastikan pengalaman yang aman dan menyenangkan bagi para pelayar.”   Guo, yang juga penggemar olahraga lari dan bersepeda, mulai terlibat dalam olahraga layar pada 2017. Dia mengatakan bahwa olahraga layar bukanlah olahraga yang tidak terjangkau, dan sejumlah klub olahraga layar di China mampu menyediakan peralatan dan bimbingan profesional bagi pemula.   Memang, olahraga air telah menjadi olahraga luar ruangan yang populer, selain mendaki dan bersepeda gunung. “Saat ini, banyak universitas di seantero negara ini membentuk tim layar dengan partisipasi yang luas dari kalangan mahasiswa. Mereka juga bisa belajar mengoperasikan perahu layar dengan mengikuti perlombaan layar secara daring melalui ponsel atau komputer untuk mengumpulkan pengalaman,” kata Guo.Seorang anak menjajal mesin dayung di ajang CIFTIS.   Dalam gelaran CIFTIS, Digital and Intelligent Sports Open menarik pengunjung untuk bergabung dalam kegiatan mendayung dan aktivitas lainnya dalam kombinasi virtual dan realitas. Yue Na, seorang corporate partner di Western Port International Sailing Center, menyatakan, “Olahraga air seharusnya menjadi gaya hidup.”   Di Olimpiade Paris, atlet layar China Xu Shixiao dan Sun Mengya berhasil mempertahankan gelar mereka di final balap kano nomor ganda 500 m putri, sementara rekan senegara mereka, Liu Hao dan Ji Bowen, merebut emas di balap kano nomor ganda 500 m putra. Yang Siqi (15), peselancar China pertama di ajang Olimpiade, menciptakan sejarah dengan melaju ke babak 16 besar.   “Atlet-atlet kano China meraih dua emas di Olimpiade Paris, dan selancar menjadi viral sebagai olahraga yang berkembang pesat di kalangan generasi muda,” ujar Tong Lixin, yang menjabat sebagai direktur Administrasi Olahraga Air China. “Olahraga air juga mencakup loncat indah dan perahu motor. Semua fasilitas olahraga air dapat diproduksi di China. Seluruh industri ini memiliki potensi yang sangat besar.”   Sejak 2005, Kota Qingdao di Provinsi Shandong, China timur, telah menjadi bagian dari ajang bergengsi Clipper Round the World Yacht Race.   “Salah satu tim diberi nama Qingdao. Ketika tim itu singgah di kota-kota lain di seluruh dunia dalam perlombaan tersebut, makin banyak orang akan mengetahui lebih banyak tentang kota cantik di China tersebut. Selama tim-tim dari seluruh dunia datang ke Qingdao, serangkaian kegiatan budaya akan digelar, menyuntikkan energi ke sektor pariwisata kota itu,” ujar Hu Yan, selaku manajer umum Clipper Round the World Yacht Race proyek China.Xu Shixiao (kiri)/Sun Mengya dari China berlaga dalam final balap kano sprint nomor ganda 500 meter putri di Olimpiade 2024 di Vaires-sur-Marne, Prancis, pada 9 Agustus 2024. (Xinhua/Du Yu)   Di Qinhuangdao, Provinsi Hebei, China utara, sejumlah pelabuhan dimanfaatkan secara efektif untuk menggelar olahraga air. Pelabuhan Pariwisata Internasional Qinhuangdao bekerja sama dengan mitra-mitranya di Prancis untuk mengembangkan basis pelatihan dan kompetisi perahu layar, menyelenggarakan lebih banyak kegiatan olahraga bagi kaum muda.   “Kita harus membuat rencana terperinci terlebih dahulu dalam rangka mengeksplorasi lebih banyak area perairan yang cocok untuk olahraga air guna mengembangkan talenta,” kata Tong. “China memiliki vitalitas yang tak terbatas dalam olahraga air.”  Selesai
Lima perahu layar dipamerkan berdampingan di Pameran Perdagangan Jasa Internasional China (China International Fair for Trade in Services/CIFTIS) 2024. (Xinhua/CIFTIS)   Pameran Perdagangan Jasa Internasional China 2024 menyoroti meningkatnya popularitas olahraga air di China dan juga memamerkan potensi besar dari industri olahraga air di negara itu.   BEIJING, Lima perahu layar dipamerkan berdampingan, menjadikannya salah satu elemen paling mencolok dalam Pameran Perdagangan Jasa Internasional China (China International Fair for Trade in Services/CIFTIS) 2024 yang digelar selama lima hari dan dijadwalkan ditutup pada Senin (16/9) di Beijing.   “Perahu-perahu ini dirancang untuk berbagai kelompok yang berbeda, termasuk kaum muda, keluarga, dan atlet,” ujar Guo Yue, seorang pengurus lomba di Western Port International Sailing Center. “Desain perahu layar makin disempurnakan pada bagian beam, mainsail, dan spinnaker guna memastikan pengalaman yang aman dan menyenangkan bagi para pelayar.”   Guo, yang juga penggemar olahraga lari dan bersepeda, mulai terlibat dalam olahraga layar pada 2017. Dia mengatakan bahwa olahraga layar bukanlah olahraga yang tidak terjangkau, dan sejumlah klub olahraga layar di China mampu menyediakan peralatan dan bimbingan profesional bagi pemula.   Memang, olahraga air telah menjadi olahraga luar ruangan yang populer, selain mendaki dan bersepeda gunung. “Saat ini, banyak universitas di seantero negara ini membentuk tim layar dengan partisipasi yang luas dari kalangan mahasiswa. Mereka juga bisa belajar mengoperasikan perahu layar dengan mengikuti perlombaan layar secara daring melalui ponsel atau komputer untuk mengumpulkan pengalaman,” kata Guo.Seorang anak menjajal mesin dayung di ajang CIFTIS.   Dalam gelaran CIFTIS, Digital and Intelligent Sports Open menarik pengunjung untuk bergabung dalam kegiatan mendayung dan aktivitas lainnya dalam kombinasi virtual dan realitas. Yue Na, seorang corporate partner di Western Port International Sailing Center, menyatakan, “Olahraga air seharusnya menjadi gaya hidup.”   Di Olimpiade Paris, atlet layar China Xu Shixiao dan Sun Mengya berhasil mempertahankan gelar mereka di final balap kano nomor ganda 500 m putri, sementara rekan senegara mereka, Liu Hao dan Ji Bowen, merebut emas di balap kano nomor ganda 500 m putra. Yang Siqi (15), peselancar China pertama di ajang Olimpiade, menciptakan sejarah dengan melaju ke babak 16 besar.   “Atlet-atlet kano China meraih dua emas di Olimpiade Paris, dan selancar menjadi viral sebagai olahraga yang berkembang pesat di kalangan generasi muda,” ujar Tong Lixin, yang menjabat sebagai direktur Administrasi Olahraga Air China. “Olahraga air juga mencakup loncat indah dan perahu motor. Semua fasilitas olahraga air dapat diproduksi di China. Seluruh industri ini memiliki potensi yang sangat besar.”   Sejak 2005, Kota Qingdao di Provinsi Shandong, China timur, telah menjadi bagian dari ajang bergengsi Clipper Round the World Yacht Race.   “Salah satu tim diberi nama Qingdao. Ketika tim itu singgah di kota-kota lain di seluruh dunia dalam perlombaan tersebut, makin banyak orang akan mengetahui lebih banyak tentang kota cantik di China tersebut. Selama tim-tim dari seluruh dunia datang ke Qingdao, serangkaian kegiatan budaya akan digelar, menyuntikkan energi ke sektor pariwisata kota itu,” ujar Hu Yan, selaku manajer umum Clipper Round the World Yacht Race proyek China.Xu Shixiao (kiri)/Sun Mengya dari China berlaga dalam final balap kano sprint nomor ganda 500 meter putri di Olimpiade 2024 di Vaires-sur-Marne, Prancis, pada 9 Agustus 2024. (Xinhua/Du Yu)   Di Qinhuangdao, Provinsi Hebei, China utara, sejumlah pelabuhan dimanfaatkan secara efektif untuk menggelar olahraga air. Pelabuhan Pariwisata Internasional Qinhuangdao bekerja sama dengan mitra-mitranya di Prancis untuk mengembangkan basis pelatihan dan kompetisi perahu layar, menyelenggarakan lebih banyak kegiatan olahraga bagi kaum muda.   “Kita harus membuat rencana terperinci terlebih dahulu dalam rangka mengeksplorasi lebih banyak area perairan yang cocok untuk olahraga air guna mengembangkan talenta,” kata Tong. “China memiliki vitalitas yang tak terbatas dalam olahraga air.”  Selesai
Lima perahu layar dipamerkan berdampingan di Pameran Perdagangan Jasa Internasional China (China International Fair for Trade in Services/CIFTIS) 2024. (Xinhua/CIFTIS)   Pameran Perdagangan Jasa Internasional China 2024 menyoroti meningkatnya popularitas olahraga air di China dan juga memamerkan potensi besar dari industri olahraga air di negara itu.   BEIJING, Lima perahu layar dipamerkan berdampingan, menjadikannya salah satu elemen paling mencolok dalam Pameran Perdagangan Jasa Internasional China (China International Fair for Trade in Services/CIFTIS) 2024 yang digelar selama lima hari dan dijadwalkan ditutup pada Senin (16/9) di Beijing.   “Perahu-perahu ini dirancang untuk berbagai kelompok yang berbeda, termasuk kaum muda, keluarga, dan atlet,” ujar Guo Yue, seorang pengurus lomba di Western Port International Sailing Center. “Desain perahu layar makin disempurnakan pada bagian beam, mainsail, dan spinnaker guna memastikan pengalaman yang aman dan menyenangkan bagi para pelayar.”   Guo, yang juga penggemar olahraga lari dan bersepeda, mulai terlibat dalam olahraga layar pada 2017. Dia mengatakan bahwa olahraga layar bukanlah olahraga yang tidak terjangkau, dan sejumlah klub olahraga layar di China mampu menyediakan peralatan dan bimbingan profesional bagi pemula.   Memang, olahraga air telah menjadi olahraga luar ruangan yang populer, selain mendaki dan bersepeda gunung. “Saat ini, banyak universitas di seantero negara ini membentuk tim layar dengan partisipasi yang luas dari kalangan mahasiswa. Mereka juga bisa belajar mengoperasikan perahu layar dengan mengikuti perlombaan layar secara daring melalui ponsel atau komputer untuk mengumpulkan pengalaman,” kata Guo.Seorang anak menjajal mesin dayung di ajang CIFTIS.   Dalam gelaran CIFTIS, Digital and Intelligent Sports Open menarik pengunjung untuk bergabung dalam kegiatan mendayung dan aktivitas lainnya dalam kombinasi virtual dan realitas. Yue Na, seorang corporate partner di Western Port International Sailing Center, menyatakan, “Olahraga air seharusnya menjadi gaya hidup.”   Di Olimpiade Paris, atlet layar China Xu Shixiao dan Sun Mengya berhasil mempertahankan gelar mereka di final balap kano nomor ganda 500 m putri, sementara rekan senegara mereka, Liu Hao dan Ji Bowen, merebut emas di balap kano nomor ganda 500 m putra. Yang Siqi (15), peselancar China pertama di ajang Olimpiade, menciptakan sejarah dengan melaju ke babak 16 besar.   “Atlet-atlet kano China meraih dua emas di Olimpiade Paris, dan selancar menjadi viral sebagai olahraga yang berkembang pesat di kalangan generasi muda,” ujar Tong Lixin, yang menjabat sebagai direktur Administrasi Olahraga Air China. “Olahraga air juga mencakup loncat indah dan perahu motor. Semua fasilitas olahraga air dapat diproduksi di China. Seluruh industri ini memiliki potensi yang sangat besar.”   Sejak 2005, Kota Qingdao di Provinsi Shandong, China timur, telah menjadi bagian dari ajang bergengsi Clipper Round the World Yacht Race.   “Salah satu tim diberi nama Qingdao. Ketika tim itu singgah di kota-kota lain di seluruh dunia dalam perlombaan tersebut, makin banyak orang akan mengetahui lebih banyak tentang kota cantik di China tersebut. Selama tim-tim dari seluruh dunia datang ke Qingdao, serangkaian kegiatan budaya akan digelar, menyuntikkan energi ke sektor pariwisata kota itu,” ujar Hu Yan, selaku manajer umum Clipper Round the World Yacht Race proyek China.Xu Shixiao (kiri)/Sun Mengya dari China berlaga dalam final balap kano sprint nomor ganda 500 meter putri di Olimpiade 2024 di Vaires-sur-Marne, Prancis, pada 9 Agustus 2024. (Xinhua/Du Yu)   Di Qinhuangdao, Provinsi Hebei, China utara, sejumlah pelabuhan dimanfaatkan secara efektif untuk menggelar olahraga air. Pelabuhan Pariwisata Internasional Qinhuangdao bekerja sama dengan mitra-mitranya di Prancis untuk mengembangkan basis pelatihan dan kompetisi perahu layar, menyelenggarakan lebih banyak kegiatan olahraga bagi kaum muda.   “Kita harus membuat rencana terperinci terlebih dahulu dalam rangka mengeksplorasi lebih banyak area perairan yang cocok untuk olahraga air guna mengembangkan talenta,” kata Tong. “China memiliki vitalitas yang tak terbatas dalam olahraga air.”  Selesai
Lima perahu layar dipamerkan berdampingan di Pameran Perdagangan Jasa Internasional China (China International Fair for Trade in Services/CIFTIS) 2024. (Xinhua/CIFTIS)   Pameran Perdagangan Jasa Internasional China 2024 menyoroti meningkatnya popularitas olahraga air di China dan juga memamerkan potensi besar dari industri olahraga air di negara itu.   BEIJING, Lima perahu layar dipamerkan berdampingan, menjadikannya salah satu elemen paling mencolok dalam Pameran Perdagangan Jasa Internasional China (China International Fair for Trade in Services/CIFTIS) 2024 yang digelar selama lima hari dan dijadwalkan ditutup pada Senin (16/9) di Beijing.   “Perahu-perahu ini dirancang untuk berbagai kelompok yang berbeda, termasuk kaum muda, keluarga, dan atlet,” ujar Guo Yue, seorang pengurus lomba di Western Port International Sailing Center. “Desain perahu layar makin disempurnakan pada bagian beam, mainsail, dan spinnaker guna memastikan pengalaman yang aman dan menyenangkan bagi para pelayar.”   Guo, yang juga penggemar olahraga lari dan bersepeda, mulai terlibat dalam olahraga layar pada 2017. Dia mengatakan bahwa olahraga layar bukanlah olahraga yang tidak terjangkau, dan sejumlah klub olahraga layar di China mampu menyediakan peralatan dan bimbingan profesional bagi pemula.   Memang, olahraga air telah menjadi olahraga luar ruangan yang populer, selain mendaki dan bersepeda gunung. “Saat ini, banyak universitas di seantero negara ini membentuk tim layar dengan partisipasi yang luas dari kalangan mahasiswa. Mereka juga bisa belajar mengoperasikan perahu layar dengan mengikuti perlombaan layar secara daring melalui ponsel atau komputer untuk mengumpulkan pengalaman,” kata Guo.Seorang anak menjajal mesin dayung di ajang CIFTIS.   Dalam gelaran CIFTIS, Digital and Intelligent Sports Open menarik pengunjung untuk bergabung dalam kegiatan mendayung dan aktivitas lainnya dalam kombinasi virtual dan realitas. Yue Na, seorang corporate partner di Western Port International Sailing Center, menyatakan, “Olahraga air seharusnya menjadi gaya hidup.”   Di Olimpiade Paris, atlet layar China Xu Shixiao dan Sun Mengya berhasil mempertahankan gelar mereka di final balap kano nomor ganda 500 m putri, sementara rekan senegara mereka, Liu Hao dan Ji Bowen, merebut emas di balap kano nomor ganda 500 m putra. Yang Siqi (15), peselancar China pertama di ajang Olimpiade, menciptakan sejarah dengan melaju ke babak 16 besar.   “Atlet-atlet kano China meraih dua emas di Olimpiade Paris, dan selancar menjadi viral sebagai olahraga yang berkembang pesat di kalangan generasi muda,” ujar Tong Lixin, yang menjabat sebagai direktur Administrasi Olahraga Air China. “Olahraga air juga mencakup loncat indah dan perahu motor. Semua fasilitas olahraga air dapat diproduksi di China. Seluruh industri ini memiliki potensi yang sangat besar.”   Sejak 2005, Kota Qingdao di Provinsi Shandong, China timur, telah menjadi bagian dari ajang bergengsi Clipper Round the World Yacht Race.   “Salah satu tim diberi nama Qingdao. Ketika tim itu singgah di kota-kota lain di seluruh dunia dalam perlombaan tersebut, makin banyak orang akan mengetahui lebih banyak tentang kota cantik di China tersebut. Selama tim-tim dari seluruh dunia datang ke Qingdao, serangkaian kegiatan budaya akan digelar, menyuntikkan energi ke sektor pariwisata kota itu,” ujar Hu Yan, selaku manajer umum Clipper Round the World Yacht Race proyek China.Xu Shixiao (kiri)/Sun Mengya dari China berlaga dalam final balap kano sprint nomor ganda 500 meter putri di Olimpiade 2024 di Vaires-sur-Marne, Prancis, pada 9 Agustus 2024. (Xinhua/Du Yu)   Di Qinhuangdao, Provinsi Hebei, China utara, sejumlah pelabuhan dimanfaatkan secara efektif untuk menggelar olahraga air. Pelabuhan Pariwisata Internasional Qinhuangdao bekerja sama dengan mitra-mitranya di Prancis untuk mengembangkan basis pelatihan dan kompetisi perahu layar, menyelenggarakan lebih banyak kegiatan olahraga bagi kaum muda.   “Kita harus membuat rencana terperinci terlebih dahulu dalam rangka mengeksplorasi lebih banyak area perairan yang cocok untuk olahraga air guna mengembangkan talenta,” kata Tong. “China memiliki vitalitas yang tak terbatas dalam olahraga air.”  Selesai
Previous Post

Merasakan sensasi minum kopi di tepi tebing di Zhangjiajie, China

Next Post

BRASIL-RONDONIA-KEKERINGAN

Next Post
RONDONIA, Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 13 September 2024 ini menunjukkan kepulan asap di hutan hujan Amazon di Sao Lourenco di Negara Bagian Rondonia, Brasil. Data yang baru-baru ini dirilis oleh Pusat Nasional Pemantauan dan Peringatan Dini Bencana Alam Brasil menunjukkan bahwa tahun ini dampak kekeringan telah melanda wilayah seluas sekitar 5 juta kilometer persegi, yang memengaruhi sekitar 59 persen wilayah negara itu. (Xinhua/Wang Tiancong)

BRASIL-RONDONIA-KEKERINGAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADV

KESEHATAN

  • All
  • KESEHATAN
Xinhua News Agency
BERITA GLOBAL

Penelitian Sebut Protein Virus COVID-19 Picu Serangan Imun terhadap Sel Sehat

by RedaksiFK
Wednesday, 11 June 2025

YERUSALEM, 11 Juni (Xinhua) -- Tim peneliti Israel menemukan bahwa sebuah protein dari virus SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, dapat menyebabkan...

Read moreDetails
Seorang anak dan keluarganya berjalan ke sebuah ladang untuk memetik tomat di Perkebunan Huiai di Yangliuqing, Distrik Xiqing, Tianjin, China utara, pada 31 Mei 2025. (Xinhua/Zhao Zishuo)

Berkebun Jadi Terapi bagi Anak Penyandang Autisme dan Disabilitas Intelektual di Tianjin, China

Monday, 2 June 2025
Seorang perawat menunjukkan vaksin human papillomavirus (HPV) yang dikembangkan oleh para peneliti China di Rumah Sakit Kesehatan Ibu dan Anak tingkat provinsi di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, pada 18 Mei 2020. (Xinhua/Xiong Qi)

China Setujui Vaksin HPV 9-Valen Pertama yang Diproduksi di Dalam Negeri

Saturday, 31 May 2025
Sebuah tempat untuk tes COVID-19 terlihat di Times Square di New York, Amerika Serikat, pada 17 Mei 2022. (Xinhua/Wang Ying)

China Desak AS Hentikan Politisasi Penelusuran Asal-Usul COVID-19

Wednesday, 21 May 2025
Xinhua News Agency

Penelitian di Australia Ungkap Gejala Penuaan Dini di Usia 40 Tahun

Friday, 16 May 2025
Seorang anak yang terinfeksi mpox mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit di wilayah Nyiragongo dekat Goma, Provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo (RDK) bagian timur, pada 15 Agustus 2024. (Xinhua/Zanem Nety Zaidi)

CDC Afrika: Jumlah Kematian Akibat Mpox di Afrika Lampaui 1.750 Kasus sejak 2024

Sunday, 11 May 2025
Xinhua News Agency

Otoritas Kesehatan Australia Keluarkan Peringatan Waspada Jamur Liar Beracun

Tuesday, 6 May 2025
Load More

KANAL

Ditengah derasnya arus informasi terutama dari dunia barat dan dari lokal, di era keterbukaan dan diera dimana negara-negara Timur sudah maju mengejar dunia Barat, terasa ada kebutuhan adanya arus informasi yang mumpuni dan dapat diandalkan yang mewakili dunia Timur.

Untuk itu, wartabuana.com menyajikan setiap harinya sekitar 90 berita dalam bentuk artikel, foto dan video dari Kantor Berita Xinhua.

Ditengah era digital yang serba cepat ini, wartabuana.com mengarsipkan artikel-artikel menarik karya Dr. J. Kristiadi yang pernah dipublikasikan di media nasional dalam Rubrik NDLEMING POLITIK J. KRISTIADI.

Artikel Opini dari Hasto Kristianto, Sekjen PDI-P  telah kami himpun dalam Rubrik Nada Kebangsaan.

Kami siap menampung dan menyiarkan tulisan dari beberapa tokoh nasional lainnya sehingga wartabuana.com bisa menjadi tempat rujukan bagi pembacanya.

Semoga sajian kami bisa memenuhi kebutuhan kita semua.

TERKINI

Xinhua News Agency

2 Drone dari Konflik Israel-Iran Jatuh di Yordania, Lukai Seorang Anak

Friday, 20 June 2025
Orang-orang mengunjungi Paviliun Asia Selatan dalam Pameran China-Asia Selatan (China-South Asia Expo) kesembilan di Kunming, Provinsi Yunnan, China barat daya, pada 19 Juni 2025. (Xinhua/Hu Chao)

Pembukaan Pameran China-Asia Selatan ke-9 dalam Bidikan Kamera Xinhua

Friday, 20 June 2025
Xinhua News Agency

Roket SpaceX Starship Meledak saat Uji Coba di Darat

Friday, 20 June 2025
Foto yang diabadikan pada 17 Juni 2025 ini menunjukkan Gunawan Paggaru dari Badan Perfilman Indonesia (BPI) memberikan hadiah kepada KJRI di Shanghai, China timur. (Xinhua)

Ketum BPI Sebut Indonesia Siap Perkuat Kerja Sama Perfilman dengan China

Thursday, 19 June 2025
Foto dokumentasi menunjukkan sejumlah staf bea cukai Youyiguan di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, sedang memeriksa durian-durian yang baru diimpor dari Thailand. (Xinhua)

Menilik Prospek Durian Indonesia di Pasar China yang Luas

Thursday, 19 June 2025
Seorang pekerja memindahkan kerupuk ikan dari wajan untuk ditiriskan minyaknya di sebuah pabrik rumahan di Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 18 Juni 2025. (Xinhua/ Agung Supriyanto)

Album Asia: Mengintip Proses Pembuatan Kerupuk Ikan di Yogyakarta

Thursday, 19 June 2025

REDAKSI

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • T O S
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Sitemap Page
  • T O S

Copyright © 2024 WartaBuana.Com - Developed by WB Team.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST

Copyright © 2024 WartaBuana.Com - Developed by WB Team.