LONDON, WB – Mantan striker timnas Kamerun dan Barcelona Samuel Eto`o menerima Medali Toleransi dari Dewan Eropa pada jamuan makan malam Toleransi dan Rekonsiliasi di Istana Kensington, London.
Eto`o yang kini bermain untuk Sampdoria di Italia, terkenal dengan menirukan berjalan seperti kera dalam sebuah pertandingan di Spanyol untuk mengejek perlakuan rasis yang diterimanya. “Tahun lalu menjadi tahun yang sangat menantang bagi sepak bola dalam arti kebencian dan rasisme,” katanya.
Menurut pemain terbaik aAfrika, pemain sepak bola perlu menegakkan sandaran moral karena disaksikan penonton sehingga mesti menjadi teladan bagi toleransi dalam masyarakat multiras yang diwakili dengan baik oleh sepak bola.
ECTR (Dewan Eropa untuk Tolernasi dan Rekonsiliasi) adalah LSM yang didirikan pada 2008 untuk mempromosikan kesalingpengertian antar masyarakat dan memonitor xenofobia di Eropa yang anggotanya adalah para mantan presiden dan perdana menteri.
Eto`o memulai karir bersama Real Madrid namun terkenal sejak bergabung dengan Barcelona, sebelum pindah ke Inter Milan, Chelsea dan Everton.
Pada 2005 ketika bermain untuk Barcelona, Eto`o diejek oleh para pendukung Real Zaragoza yang berteriak seperti kera kapan pun Eto`o membawa bola.
Tahun berikutnya, ketika dia lagi-lagi diejek pendukung Zaragoza, Eto`o keluar lapangan dan berkata kepada wasit bahwa dia tak bisa melanjutkan pertandingan sebelum rekan-rekan satu timnya membujuk dia untuk menyelesaikan pertandingan. []