Estafet obor Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 dijadwalkan berlangsung dari 2 hingga 4 Maret.
BEIJING, Estafet obor untuk Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 dijadwalkan berlangsung dari 2 hingga 4 Maret, dengan 565 pembawa obor berpartisipasi di zona kompetisi Beijing, Yanqing dan Zhangjiakou, seperti diumumkan dalam konferensi pers pada Selasa (1/3).
Saat Heritage Flame Paralimpiade untuk Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 dinyalakan pada Senin (28/2) di Stoke Mandeville, sebuah desa di sebelah barat laut London yang diakui sebagai tempat kelahiran Paralimpiade, api obor juga akan dikumpulkan di delapan lokasi lain di Beijing dan Zhangjiakou. Setiap pengumpulan akan diikuti oleh estafet tidak lebih dari 20 pembawa obor di tempat (on-site) sebelum pengumpulan sembilan api obor di Kuil Surga (Temple of Heaven) pada Rabu (2/3) sore waktu setempat.
Pada Kamis (3/3) pagi, estafet obor akan berlangsung di empat tempat di Zhangjiakou. Pada sore harinya, estafet obor akan digelar di dua tempat di Beijing, termasuk Olympic Forest South Park di dalam looptertutup, di mana 20 lebih pembawa obor dari Keluarga Komite Paralimpiade Internasional (International Paralympic Committee/IPC) akan mengantarkan obor.
Pada Jumat (4/3), estafet obor akan berlanjut di tiga lokasi lagi termasuk kantor pusat Komite Penyelenggara Beijing 2022 (BOCOG).
Menurut Yan Cheng, Direktur Jenderal Departemen Sumber Daya Manusia BOCOG, 565 pembawa obor direkrut dan diseleksi oleh Komite Olimpiade Internasional, BOCOG, Federasi Penyandang Disabilitas China, Beijing dan Provinsi Hebei, dengan 21 persen pembawa obor merupakan penyandang disabilitas, lebih tinggi dari persyaratan IPC yang hanya 15 persen.
Selama estafet obor tersebut, beberapa penyandang disabilitas akan menggunakan robot eksoskeleton berbantuan ekstremitas atas dan bawah untuk membantu mereka membawa obor. Setelah beberapa bulan pelatihan adaptif dengan perangkat eksoskeleton berbantuan, mereka dapat memegang obor secara otonom dan berjalan tegak.
Wakil Sekretaris Jenderal BOCOG Xu Zhijun mengatakan hal tersebut bertujuan untuk menyampaikan konsep “teknologi mengubah kehidupan dan membuat sesuatu yang mustahil menjadi mungkin” bagi penyandang disabilitas dengan cara seperti itu, yang juga sejalan dengan konsep estafet obor Paralimpiade Musim Dingin Beijing. [Xinhua]