WARTABUANA- Estafet obor Olimpiade Tokyo akan dimulai sesuai jadwal di Prefektur Fukushima, Jepang timur laut, pada 25 Maret, demikian diumumkan pihak penyelenggara pada Senin (15/3).
Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 akan mengadakan grand start estafet obor di Pusat Pelatihan Nasional J-Village di Fukushima, wilayah yang sempat dilanda tsunami dan gempa bumi pada 2011.
Pihak penyelenggara mengatakan bahwa jumlah peserta yang bepergian dari Tokyo ke lokasi acara sangat dibatasi demi mencegah penyebaran COVID-19. Pembukaan acara telah disederhanakan dan jumlah penampil di upacara pun dikurangi.
Estafet obor akan melintasi Jepang selama 121 hari, yang mencakup seluruh 47 prefektur sebelum mencapai upacara pembukaan Olimpiade pada 23 Juli.
Upacara ini akan diawali dengan pementasan oleh sekelompok warga dari Prefektur Fukushima, diikuti dengan paduan suara anak-anak selama upacara dan sorakan pada pembawa obor saat grand start dimulai.
Upacara grand start dan bagian pertama estafet obor Fukushima pada Hari Pertama, dari Area Pelatihan Segala Cuaca J-Village ke Stasiun J-Village, tidak akan dibuka untuk umum namun akan ditayangkan secara langsung melalui saluran resmi Olimpiade Tokyo 2020.
Pihak penyelenggara menyampaikan harapannya agar semakin banyak orang di seluruh dunia mengikuti jalannya estafet obor di internet.
Mereka juga berjanji “memastikan keselamatan dan keamanan estafet obor Olimpiade Tokyo 2020 dengan mengambil berbagai langkah pencegahan guna mencegah penyebaran infeksi di antara penonton, pembawa obor, staf, dan peserta estafet lainnya, serta penduduk setempat.” [Xinhua]