HANGZHOU – Menyambut hitung mundur setahun menjelang Asian Para Games keempat, pihak penyelenggara merilis desain obor untuk ajang tersebut di Hangzhou pada Sabtu (9/10).
Obor Asian Para Games Hangzhou 2022 itu dinamai “Laurels”. Desainnya terinspirasi dari batu giok kuno “Cong” yang ditemukan di Liangzhu, yang merupakan bukti dari peradaban China yang berumur 5.000 tahun, dan osmanthus, bunga khas Kota Hangzhou. Desain obor itu mewakili asal mula kota tersebut dan karakternya yang unik, papar pihak penyelenggara.
Obor tersebut memiliki panjang 756 milimeter dan berat bersih 1.160 gram. Dihiasi warna kuning dan ungu pelangi dari tumbuhan laurel yang saling melengkapi, obor itu terdiri dari “Cong” sebagai badannya dan bunga tersebut sebagai kepalanya, dengan nozel pembakar berongga dua lapis untuk memastikan bobot yang lebih ringan dan keamanan penggunaan, serta kapabilitas untuk menghasilkan kobaran api yang stabil dan besar.
Di bagian bawah, pola dan warnanya, yang melambangkan cahaya kebijaksanaan, menyatu di bagian dasarnya yang memiliki ukiran huruf Braille.
Obor itu sudah menjalani berbagai tes dan penyempurnaan guna memastikan fungsi normalnya di situasi ekstrem termasuk cuaca, guncangan, jatuh, dan pengisian gas. Tim perancangnya juga mempelajari aspek ergonomis dari aktivitas menggenggam obor dan menciptakan gagang obor khusus bagi atlet pengguna kursi roda. [Xinhua]