ALJAZAIR, WB – Kabar duka tengah menyelimuti ranah sepakbola Aljazair. Pasalnya salah seorang pemain, Albert Ebosse tewas mengenaskan dilempari penonton dalam sebuah laga.
Peristiwa itu pun membuat Federasi Sepakbola Aljazair (FAF) menghentikan sementara kompetisi di negaranya. Ebosse tewas secara tragis usai terkena lemparan penonton. Insiden itu terjadi saat Ebosse memperkuat timnya, JS Kabylie, melawan USM Alger, Minggu, 24 Agustus 2014.
Dalam duel ini, Ebosse ikut menyumbang satu gol melalui titik putih, sekaligus membawa timnya unggul 2-1. Namun sayangnya, hal tersebut malah membuat Ebosse mendapat tindakan anarkis dari publik Stade du 1er Novembre 1954, Tizi Ouzou.
Ebosse yang merupakan pemain asal Kamerun itu terlihat mengerang kesakitan, lalu mendapat perawatan hingga akhirnya meninggal.
Pemerintah Aljazair meminta pihak-pihak terkait untuk menyelidiki kejadian ini. FAF juga memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh kompetisi demi menghormati Ebosse. FAF juga berjanji memberikan sisa gaji pemain asal Kamerun itu kepada keluarganya.
“Semua pertandingan, baik itu di liga profesional maupun amatir di seluruh pelosok negeri akhir pekan ini, 29 dan 30 Agustus, untuk sementara dihentikan hingga batas yang ditentukan kemudian,” ujar FAF dalam pernyataan resminya seperti dilansir Soccerway.
“Ini adalah penghormatan bagi Alberto Ebosse, yang tewas secara tragis, dan sebagai protes terhadap tindakan tak bertanggung jawab hooligan yang sudah memasuki tahap tak bisa ditolerir,” lanjut pernyataan itu.[]