GHANA, WB – Kegaharan Cristiano Ronaldo di atas lapangan pastinya jadi sosok yang menakutkan bagi setiap lawan-lawannya. Hal ini lah yang membuat banyak pelatih negara peserta Piala Dunia memikirkan cara untuk mematikan setiap pergerakan pemain berjuluk CR7 itu.
Seperti diketahui, Ronaldo sukses menyabet gelar pemain terbaik dunia Ballon d`Or musim 2013/14 mengalahkan sang juara bertahan empat tahun berturut Lionel Messi. Bukan hanya itu saja, musim ini Ronaldo berhasil mempersembahkan dua gelar juara bagi Real Madrid, yakni Piala Copa del Rey dan Liga Champions.
Kegemilangan tersebutlah yang membuat banyak negara mencari cara jitu menghentikan pergerakan mantan pemain Manchester United itu. Tapi kini Ronaldo buat pusin Timnas Portugal dengan cedera yang dialaminya saat ini.
Namun ternyata cedera Ronaldo itu diklaim adalah sebuah serangan `santet`. Ya, seorang dukun Ghana mengklaim bertanggungjawab atas cedera lutut yang dialami Ronaldo.
Dia mengklaim telah menyantet Ronaldo agar tidak bisa memperkuat Portugal saat melawan Ghana di Piala Dunia 2014. Kedua negara ini memang masuk dalam satu Grup G bersama Jerman dan Amerika Serikat.
Seperti dilansir Standard, dukun Ghana bernama Nana Kwaku Bonsam mengatakan mulai “mengerjai” Ronaldo sejak Februari 2014 silam. Bonsam mengaku telah melakukan ritual khusus `Kahwiri Kapam` untuk membuat Ronaldo tidak berkutik.
“Saya mengetahui cedera yang menimpa Cristiano Ronaldo. Saya yang telah melakukannya. Saya serius dengan pernyataan ini. Saya menggunakan empat anjing yang digunakan untuk memanggil ruh `Kahwiri Kapam`,” katanya.
Bonsam yang diartikan “Setan Rabu” ini yakin usahanya bakal membuat Ronaldo absen memperkuat Portugal di tiga laga penyisihan. Atau setidaknya saat Portugal menghadapi Ghana pada 26 Juni mendatang.
“Saya berusaha membuatnya agar terus cedera. Cedera ini tidak akan pernah bisa disembuhkan oleh dokter mana pun. Mereka tidak akan pernah dapat melihat apa yang menyebabkan cedera Ronaldo, karena ini terkait perihal spiritual. Mungkin saja hari ini cedera ada pada lututnya, besok bisa cedera berpindah ke paha dan seterusnya,” tegas Bonsam.[]