WARTABUANA – Penjaga gawang PSG, Gianluigi Buffon berharap timnya tidak akan bertemu Nyonya Tua (Juventus) di final Liga Champions. Bukan karena benci atau tidak suka, namun sebaliknya.
Buffon diketahui, mengabdi selama 17 tahun kepada Bianconeri bukan waktu yang singkat. Penjaga gawang yang sekarang berkiprah di Ligue 1 itu merasa terikat secara emosional dengan mantan klubnya. Ini membuat Buffon tidak rela bila PSG harus mengalahkan pasukan Nyonya Tua dan membuat mereka bersedih.
“Tidak (Saya tidak ingin menghadapi Juve di final), “katanya kepada Gazzetta dello Sport, dikutip dari Daily Mail, Sabtu (20/10).
PSG salah satu klub yang difavoritkan mencapai final kompetisi elite Eropa tersebut. Dengan suntikan tenaga dari sang mega bintang, Cristiano Ronaldo, Juventus juga kembali diunggulkan untuk tempat yang sama.
Itulah yang membuat penjaga gawang 40 tahun tersebut cukup khawatir, jika nanti takdir mereka kembali bersinggungan di final. Sebab, sebelum-sebelumnya Buffon sudah berbagi rasa sakitnya dengan awak tim Zebra. Saat mereka harus menjadi runner-up di Liga Champions pada tiga kesempatan, termasuk dua kali dalam empat tahun terakhir.
“Kami sudah sering menangis bersama. Saya berhak mendapatkan kesenangan (tanpa kesedihan Juve),” ungkap mantan kiper timnas Italia itu.
PSG memiliki beberapa pekerjaan rumah yang harus dikerjakan setelah kalah dalam pertandingan perdana mereka di Anfield. Meskipun mampu bangkit dengan menundukkan Red Star Belgrade, Les Parisiens akan menghadapi ujian berat melawan Napoli, Kamis (25/10) nanti.[]