Fasilitas olahraga di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 membuat terkesan para atlet Turki, yang memuji fasilitas tersebut sebagai “investasi yang sangat baik” untuk membesarkan atlet-atlet baru.
ISTANBUL, Para atlet Turki dibuat terkesan dengan fasilitas olahraga di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, saat mereka memujinya sebagai “investasi yang sangat baik untuk masa depan” dalam hal membesarkan atlet-atlet baru.
Salah seorang atlet lompat ski Turki mengungkapkan kepada Xinhua dalam wawancara virtual dari Beijing bahwa dia terkesan dengan venueNational Ski Jumping Center yang terletak di Distrik Chongli, Kota Zhangjiakou, Provinsi Hebei, China utara.
“Ketika saya pertama kali melihat lintasan lerengnya (ramp), saya tidak tahu bagaimana mengungkapkannya dengan kata-kata, tetapi menurut saya itu luar biasa,” ujar Ipcioglu saat mengomentari lintasan tersebut, yang diberi julukan “Ruyi Salju,” karena memiliki tipe kurva berbentuk S yang menyerupai bentuk “Ruyi”, ornamen tradisional China untuk keberuntungan.
Menurutnya, semua fasilitas olahraga yang dilihatnya selama Olimpiade di Beijing menawarkan segala hal yang dibutuhkan oleh seorang atlet profesional, dan semuanya dilengkapi dengan teknologi tinggi.
Atlet berusia 24 tahun itu berpendapat bahwa kompleks olahraga tersebut harus dipertimbangkan sebagai investasi untuk masa depan dalam hal melatih atlet-atlet baru.
Meski tak lolos ke babak final Olimpiade kali ini, Ipcioglu berhasil mencetak skor terbaiknya pada laga semifinal.
Dia mengatakan bahwa orang Turki bukanlah penggemar berat lompat ski mengingat sejarah cabang olahraga ini baru dimulai 15 tahun yang lalu di negara tersebut.
“Ya, kami sudah membuat heboh, menarik perhatian masyarakat Turki, (dan) kami membuat mereka bangga pada kami,” tuturnya.
Berbicara tentang lintasan ski downhilldi National Alpine Ski Centre di Yanqing, atlet ski alpen Turki Ozlem Carikcioglu mengungkapkan bahwa jalur tersebut curam dan jauh berbeda dari yang ada di kampung halamannya di Turki.
Atlet berusia 28 tahun yang mengikuti lomba giant slalomdan slalomitu menyelesaikan lintasan tersebut dengan sukses.
Menurut pandangannya, jika atlet Turki memiliki opsi untuk berlatih di lintasan ski China, mereka akan memiliki lebih banyak peluang untuk meraih kesuksesan di ajang Olimpiade Musim Dingin berikutnya.
“Saya sempat mengobrol di kursi gantung bersama kepala pelatih Swiss. Mereka juga mempertimbangkan untuk datang ke sini untuk berlatih. Mereka juga sangat menyukai lintasannya,” ujarnya.
Menurut Bulent Karadas, kepala kantor pers Federasi Ski Turki, ski alpen merupakan cabang di mana Turki masih tertinggal dalam mengejar standar dunia. Dia menyoroti pentingnya memiliki pengalaman bermain di lintasan es downhillBeijing bagi para atlet ski Turki. [Xinhua]